120 Tempat Tidur Terisi, Pemkab Garut Cari Lokasi Tambahan Pasien Covid-19

Antisipasi lonjakan kasus virus Covid-19, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut mencari tempat di rumah sakit maupun gedung umum lainnya untuk tempat karantina pasien positif Covid-19.

“Kita juga terus menginventarisir beberapa titik dan tempat yang bisa dijadikan tempat isolasi,” ujar Helmi Budiman.

Helmi Budiman mengatakan pemerintah daerah saat ini sudah menyiapkan tempat isolasi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Slamet Garut, Rumah Sakit Umum Pameungpeuk, rumah susun, dan rumah sakit swasta di Garut.

Saat ini ruang isolasi di RSUD dr Slamet Garut dengan kapasitas 120 tempat tidur, sudah terisi oleh pasien Covid-19 bergejala sedang dan berat.

"Sebanyak 120 tempat tidur di RSU itu semua penuh untuk pasien (kondisi) sedang, berat, sedangkan yang ringan atau tidak bergejala juga dirawat di tempat lain," katanya.

Helmi mengatakan tempat isolasi pasien masih butuh tambahan untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan pasien Covid-19.

Tempat yang dinilai layak untuk dijadikan ruang isolasi pasien, kata dia, yakni bangunan Islamic Center yang berlokasi di Garut Kota, kemudian tempat Pendidikan dan Latihan Keluarga Berencana (KB) di Kecamatan Tarogong Kidul.