Mahasiswa UPI Buat Pendidikan Tanggap Bencana di Pesisir Selatan Garut

Tulisan Warginet : Mohamad Yusril Aldiana Mahendra

Mahasiswa Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FPMIPA) UPI Bandung dari Prodi International Program on Science Education (IPSE) angkatan 2017, Mohamad Yusril Aldiana Mahendra (1700583) menggelar sosialisasi mitigasi bencana kepada anak anak sekolah di pesisir pantai Garut Selatan.

Sosialisasi ini dilakukan hari Minggu, 29 November 2020 di Tambak Udang, Desa Mekarsari, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut. Sosialisasi ini sangat menerapkan protokol kesehatan dan dibatasi dengan 15 orang anak sekolah dari tingkat SD sampai SMP. Pada sosialisasi ini, para peserta dibagi masker dan hand sanitizer guna mencegah penyebaran Covid-19.

Kegitan sosialisasi mitigasi bencana ini didasari oleh salah satu mata kuliah di Prodi IPSE FPMIPA UPI yaitu “Science in Daily Life” yang diampu oleh Bapak Ikmanda Nugraha, S.Pd., M.Pd dan Ibu Eliyawati, S.Pd., M.Pd. Pada mata kuliah ini mahasiswa diharuskan mengaplikasikan konsep sains yang sudah dipelajari di kampus ke dalam kehidupan sehari–hari.

Menurut Bapak Ikmanda dan Ibu Eliyawati, sosialisasi mitigasi bencana sangat diperlukan saat ini mengingat himbauan dari Badan Metereologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) terkait isu tsunami mematikan di wilayah selatan Pulau Jawa. Sosialisasi mitigasi bencana ini juga dilatarbelakangi oleh wilayah Indonesia yang merupakan wilayah dengan
tingkat rawan bencana yang sangat tinggi karena Indonesia terletak di wilayah Ring of Fire.

Dalam sosialisasi ini dipaparkan tentang dua jenis mitigasi bencana yang bersifat struktural dan non-struktural. Untuk mengantisipasi bencana alam yang bersifat struktural, bentuk mitigasinya berupa membuat jalur evakuasi dan rambu-rambu bencana. Sedangkan untuk mengantisipasi terjadinya bencana yang bersifat non-struktural melalui upaya meningkatkan kesadaran akan bencana, pengetahuan, sikap, perilaku dan kemampuan untuk menghadapi bencana.

Dalam sosialisasi mitigasi bencana ini hanya memfokuskan untuk 3 bencana alam yang sedang hangat terjadi akhir-akhir ini yaitu gempa bumi, tsunami, dan banjir bandang. Dengan adanya sosialisasi mitigasi bencana kepada anak sekolah ini, diharapkan dapat memberikan kesadaran, kewaspadaan, dan persiapan diri untuk menghadapi bencana sejak dini kepada masyarakat.