Menelusuri Kesan Tradisional di Kampung Adat Dukuh


Kampung Adat Dukuh merupakan salah satu kampung yang masih mempertahankan adat istiadat dan kebiasaan masyarakat. Terletak di Desa Cijambe, Kecamatan Cikelet, Kabupaten Garut, Kampung Dukuh berjarak 108 km dari pusat kota Garut.  Kampung adat ini berada di antara tiga gunung, yaitu Gunung Batu Cupak, Gunung Dukuh, dan Gunung Batu.

Syekh Abdul Jalil adalah tokoh yang mendirikan Kampung Adat Dukuh. Hal itu membuat Kampung Dukuh sangat kental dengan budaya yang religius. Masyarakat Kampung Dukuh memiliki pandangan hidup yang berlandaskan pada sufisme Mazhab Imam Syafi’i. Landasan budaya tersebut mempengaruhi bentuk fisik desa serta adat istiadat masyarakat. 

Masyarakat Kampung Dukuh melarang penggunaan semua alat elektronik. Ini selaras dengan kepercayaan jika semua itu hanya akan mendatangkan kemudharatan. Mereka memakai alat makan yang terbuat dari pepohonan seperti bambu, batok kelapa, dan kayu lainnya. Masyarakat percaya jika material tersebut lebih memberikan manfaat ekonomis dan kesehatan karena tidak  mudah berkarat dan hancur.

Kesan tradisional masih sangat terasa ketika memasuki kampung adat ini. Rumah-rumah yang berdiri di Kampung Dukuh masih terbuat dari kayu dengan atap yang terbuat dari serabut alang-alang dan ijuk.

Hal ini selaras dengan larangan penggunaan kaca, tembok, dan genteng untuk pembuatan rumah. Alasan pelarangan tersebut adalah kepercayaan yang menjelaskan jika segala hal berbau kemewahan akan mengakibatkan suasana hidup bermasyarakat menjadi tidak harmonis.

Selain rumah-rumah warga, terdapat satu balai desa untuk pertemuan warga. Di Kampung Dukuh juga terdapat satu rumah yang dikhususkan untuk pendatang yang ingin menyepi sambil menjalani ritual di dalam rumah. Selain itu juga terdapat sebuah madrasah untuk anak-anak sekolah, dan sebuah mushola untuk beribadah. 

Ada sebuah tempat yang Masyarakat Adat Dukuh anggap sakral, yaitu makam Syekh Abdul Jalil, leluhur kampung. Area makam ini bisa dikunjungi oleh pendatang dengan mendaki kaki Gunung Dukuh. Makam Syekh Abdul Jalil berada tepat di dalam hutan gunung tersebut.

  • -

0 Komentar :

    Belum ada komentar.

Mungkin anda suka