Jalur Pendakian Gunung Guntur Garut Kembali Dibuka Pasca Kebakaran

Jalur pendakian Gunung Guntur di Kabupaten Garut, Jawa Barat, kembali dibuka setelah sebelumnya ditutup akibat kebakaran hutan yang melanda kawasan tersebut. Kapolsek Tarogong Kaler, Iptu Sona Rahadian Amus, mengonfirmasi bahwa Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) telah memberikan izin untuk melanjutkan aktivitas pendakian di gunung ini. Pembukaan kembali jalur pendakian menjadi kabar baik bagi para pendaki yang telah menantikan momen untuk mendaki gunung yang dikenal dengan pemandangan alamnya yang indah.

Meskipun jalur pendakian telah dibuka, Iptu Sona mengingatkan para pendaki untuk tetap waspada terhadap potensi kebakaran yang masih tinggi di wilayah tersebut. Ia menegaskan pentingnya melaporkan segera jika menemukan titik api dan tidak melanjutkan pendakian ke arah puncak demi menghindari risiko terjebak kebakaran. Kewaspadaan ini penting untuk memastikan keselamatan semua pihak yang berada di sekitar Gunung Guntur.

Sebelumnya, BBKSDA bersama petugas gabungan dari berbagai instansi seperti kepolisian, TNI, dan pemerintah daerah setempat, telah berupaya keras memadamkan kebakaran yang melanda hutan di Gunung Guntur. Kebakaran yang terjadi sejak Selasa, 20 Agustus 2024, ini menghanguskan sekitar 200 hektare lahan hutan, termasuk di Blok Cigenjreng, Blok Cilopang, dan Blok Tegal Saeutik.

Dengan upaya pemadaman yang berhasil dilakukan, kini Gunung Guntur siap kembali menyambut para pendaki. Namun, penting bagi seluruh pendaki untuk selalu waspada dan mematuhi peringatan serta arahan dari petugas agar kejadian serupa tidak terulang. Gunung Guntur tetap menjadi destinasi alam yang menarik, namun keselamatan harus tetap menjadi prioritas utama.

Sumber: berbagai macam sumber