Wakil Bupati Garut Helmi Budiman mengatakan pelayanan wisata perlu dievaluasi demi perbaikan ke arah yang lebih baik lagi.
Hal itu berkaca pada musim libur Lebaran 2022, sejumlah objek wisata di Garut ramai dikunjungi wisatawan.
Namun, kata dia, ramainya tempat wisata di Garut itu menimbulkan beberapa persoalan yang harus menjadi perhatian pemerintah maupun semua pihak.
"Dari musim libur lebaran kemarin, saya rasa perlu dilakukan evaluasi terkait pelayanan wisata baik yang dikelola pemerintah maupun swasta. Ini penting agar ke depannya pelayanan wisata kita bisa lebih baik lagi agar wisata kita tetap diminati para wisatawan," ucap Helmi, mengutip dari KABAR-PRIANGAN.COM, Selasa, (10/5/2022).
Helmi menyebutkan persoalan yang muncul pasca musim libur Lebaran seperti masalah pengelolaan sampah hingga keselamatan pengunjung di kawasan wisata.
Ia mencontohkan, seperti di kawasan wisata Situ Bagendit dimana banyaknya sampah yang berserakan hingga di dalam situ.
Helmi pun menyayangkan terjadinya kecelakaan di kawasan wisata yang menyebabkan korban jiwa meninggal dunia.
Selain menyediakan tempat sampah, kata dia, pengelola tempat wisata harus menjamin keselamatan jiwa bagi pengunjung, terutama objek wisata air perlu menyiagakan petugas penyelamat atau balawisata.
Ia menambahkan, persoalan lain yang harus menjadi perhatian pemerintah daerah yaitu masalah adanya laporan tindakan pungutan liar di tempat wisata Pantai Sayang Heulang.
"Saya minta yang begitu ditindak tegas, karena merusak citra pariwisata," kata Helmi.
.jpeg)
setuju dgn pak Wabup