Sejarah Kabupaten Limbangan, Cikal Bakal Kabupaten Garut

Berbicara tentang Kabupaten Garut, tidak lengkap rasanya jika tidak menyinggung sejarah Kabupaten Limbangan. Secara administratif, kini Balubur Limbangan merupakan sebuah kecamatan yang berada di Kabupaten Garut. Namun, jika menilik ke belakang, Balubur Limbangan memiliki sejarah yang tak terlupakan. Limbangan merupakan mantan Ibukota Kabupaten sebelum dipindahkan ke Garut.

Menurut Babad Limbangan, nama Limbangan merupakan pemberian dari Sunan Gunung Djati. Pada awalnya Sunan Gunung Djati menyusulkan untuk mengubah nama Galuh Pakuan menjadi imbangan, yang berarti seimbang. Selanjutnya, nama imbangan berubah menjadi Limbangan, sebagaimana yang kita kenal sekarang.

Kabupaten Limbangan pada awalnya merupakan sebuah kerajaan daerah yang berada di bawah Kerajaan Besar Pakuan Pajajaran atau Kerajaan Sunda. Namun, sumber lain mengatakan jika pada saat itu Limbangan merupakan sebuah kerajaan kecil yang sudah menjadi daerah otonom dengan nama Kerajaan Kertarahayu.

Hal itu terjadi ketika kerajaan Sunda terbagi dua, yakni Galuh dan Sunda. Maka dari itu, daerah ini juga dikenal dengan nama Galuh. Pakuan. Kerajaan ini didirikan oleh Sunan Rumenggong di kawasan Gunung Poronggol Limbangan sekitar tahun 1415. 

Setelah Kerajaan Sunda runtuh, daerah ini sempat menjadi wilayah bawahan Sumedang Larang. Hingga pada tanggal 24 Maret 1706, VOC mengembalikan status Limbangan menjadi Kabupaten setelah beberapa saat menjadi distrik di Kabupaten Sumedang.

Pada tanggal 22 Maret 1811, Daendels sempat membubarkan Kabupaten Limbangan karena alasan ekonomi. Namun pada tanggal 16 Februari 1813, Raffles mengembalikan status Limbangan menjadi kabupaten.

Dalam Ensiklopedia Kebudayaan Sunda, Balubur merujuk pada daerah pemukiman para penguasa kabupaten pada zaman dulu. Terkenal sebagai tanah para menak (bangsawan), pada saat itu Balubur Limbangan menjadi tempat tinggal para penjabat pemerintah.

Di masa itu, Kabupaten Limbangan berada di zaman keemasannya. Limbangan terkenal gilang gemilang, subur makmur, aman, dan tentram. Maka dari itu, hingga saat ini sejarah Kabupaten Limbangan menjadi catatan para sejarahwan dan tidak mudah terlupakan.