Ternyata Ini Alasan Perut Bunyi Saat Lapar

Ternyata alasan perut bunyi saat lapar sejak dulu memang menjadi sebuah tanda tanya bagi masyarakat. Suara gemuruh dalam perut atau biasa masyarakat menyebutnya sebagai perut keroncongan menandakan bahwa seseorang sedang lapar. Terkadang perut mengeluarkan bunyi di luar kendali kita. Tidak jarang perut akan mengeluarkan bunyi pada saaat suasana sedang hening atau pada saat rapat kerja berlangsung.

Semua orang pasti pernah merasakan perut mereka berbunyi. Dan ada pula, sebagian orang yang menganggap bahwa perut berbunyi karena cacing di dalam tubuh sedang ribut mencari makananan. Namun sebenarnya bukan itu alasan perut berbunyi saat lapar. Perut mengeluarkan suara kerubukan karena adanya gerakan yang terjadi di dalam perut.

Hal yang wajar apabila perut kita berbunyi, terutama pada saat perut kosong atau mendekati waktu makan. Meski demikian, kita tentu tidak boleh abai. Suara di dalam perut bisa menjadi tanda bahaya apabaila kita membiarkannya begitu saja.

Mengapa perut bunyi saat lapar?

Melansir dari alodokter. Saat seseorang sedang lapar, zat yang ada di otak akan mengirim sinyal ke usus dan lambung untuk segera mencerna makanan. Suara yang muncul kareba otot dala sistem pencernaan sedang berkontraksi sehingga menyebabkan perut berbunyi. Tidak pada saat lapar saja, perut akan berbunyi ketika dinding kita aktif mencerna makananan yang masuk. Pada saat sistem pencernaan sedang meremas akan muncul gas dan cairan melalui lambung dan usus kecil yang membuat perut seseirang berbunyi.

Peristaltik atau tekanan pada dinding otot melibatkan kontraksi dalam perut yang bergerak menjauhi rongga mulut menuju anus. Menurut Scientific American, pembangkitan peristaltic di sel otot akan menyebabkan kontraksi. Akibatanya sel pada otot lambung usus menjadi aktif.

Peristaltic akan meningkatkan kecepatan dan kekuatan kerja selama ketersediaan makanan di dalam perut. Selain itu, aktivitas lambung dan usus kecil pun akan meningkat selama ada makanan yang masuk.keduanya akan menyapu habis makanan selama kurang lebih dua jam. Setelah itu, perut akan kembali merasa ketidak tersediaan makanan, sehingga terjadilah generasi reflex di mana perut akan mengirim sinyal ke otak.

Oleh sebab itu, usahakan makan sesering mungkin namun dalam porsi yang sedikit. Karenanya, makan dalam jumlah yang banyak pun lambung dan usus akan langsung mencernanya selama dua jam dan kita akan merasa lapar kembali.