Uji Keunggulan Berbagai Minyak Untuk Memasak, Mana Lebih Baik?

Minyak goreng merupakan bahan super penting yang harus ada di dapur setiap rumah. Karena umumnya pasakan selalu menyertakan minyak goreng baik untuk menggoreng atau hanya sekedar melumasi agar tidak lengket di wajan. Dari berbagai minyak yang ada di dunia ada dua minyak yang sangat familiar di telinga kita yaitu minyak zaitun dan minyak kelapa. Kedua minyak ini memiliki khasiat tersendiri, tetapi terlepas dari itu minyak goreng dan minyak zaitunpun mempunyai kekurangan masing-masing terutama saat kita pakai untuk memasak. Lalu minyak mana yang lebih unggul untuk disimpan didapur kita? Yuk simak penjelasan berikut.

Uji Kandungan

Minyak zaitun atau olive oil mendapat julukan sebagai salah satu minyak tersehat di bumi, minyak ini mempunyai segudang khasiat untuk tubuh apabila kita konsumsi. Menurut Cal Orey dalam bukunya yang berjudul “Khasiat Minyak Zaitun” mengatakan bahwa minyak zaitun membantu dalam menyeimbangkan lemak tubuh dan mencegah penyakit jantung melalui penjagaannya terhadap tekanan darah. Minyak zaitun juga terkenal mampu meredakan demam dan menjaga kesehatan kulit.

Ada pula minyak zaitun murni yang mengandung berjuta manfaat. Para peneliti di seantero negeri terus menemukan unsur-unsur kandungan lainnya di dalam minyak zaitun extra virgin, antara lain : Vitamin E (Vitamin anti oksidan yang dapat membantu memperkuat daya tahan tubuh, mengurangi resiko penyakit jantung, dan beberapa bentuk kanker), Asam Lemak Esensial (Lemak yang baik bagi kesehatan seperti omega-3 dan omega-6 yang dapat menangkal penyakt jantung, obesitas dan diabetes), Klorofil (Memiliki sifat antioksidan), Senyawa Fenol (Juga bertindak sebagai antioksidan), Fitoestrogen (Dapat membantu mencegah keropos tulang, meminimalkan gejala menopause yang mengganggu) Sterol (Menangkal penyerapan kolestrol dalam makanan oleh usus). Selain itu minyak zaitun juga memiliki kualitas yang stabil, sehingga kemungkinan aman kita gunakan berulang kali untuk memasak atau menggoreng asalkan penggunaan minyak zaitun awal di bawah 200^oC.

Bagaimana dengan minyak kelapa? Kadar gizi minyak kelapa biasa lebih rendah dari jenis minyak masak lainnya. Kendati memiliki aroma yang nikmat dan tahan ruang, tetapi minyak kelapa mengandung 90% minyak jenuh. Hal itu bisa meningkatkan resiko tekena penyakit jantung. Berbeda kasus apabila yang di pakai adalah ekstrak minyak kelapanya atau VCO (Virgin Coconut Oil). Proses pengolahan VCO relatif singkat sehingga dapat mempertahankan komponen alami dari kelapanya. Dalam VCO terdapat antioksidan yang dapat menyehatkan jantung melalui pencegahan pembentukan plak di dinding pembuluh darah.

Selain itu kandungan asam lemak jenuh dan tidak jenuh berpotensi sebagai anti kandidias pada manusia. Kandidias adalah infeksi jamur yang biasa terjadi pada kulit atau selaput lendir penyebab jamur candida. Menurut Prof. Jon J. Kabara, Michigan State University berpendapat bahwa selain mencegah penyakit jantung, VCO juga membantu dalam pencegahan kanker, diabetes dan penyakit degeneratif lainnya. VCO memperbaiki pencernaan, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, mencegah serangan virus HIV dan SARS serta membantu menurunkan berat badan.

Uji Harga

Tetapi dalam segi harga di pasaran tentu minyak kelapa biasa lebih unggul. Daripada VCO atau minyak zaitun apalagi dengan minyak zaitun extra virgin. Jika kita lihat dari segi ekonomi tentu minyak kelapa biasa lebih unggul. Tetapi untuk warginet yang mengutamakan kesehatan dan menerapkan pola hidup sehat minyak zaitun extra virgin tentunya bisa menjadi pilihan. Sedangkan bagi warginet yang mendambakan kesehatan dengan harga yang cukup terjangkau minyak zaitun biasa maupun VCO bisa menjadi jalan tengah.