Melestarikan Permainan Sepak Bola Api di Garut

Permainan sepak bola api merupakan permainan tradisional Indonesia dimana permainan ini menggunakan bola yang membara. Sepak bola api ini berasal dari Sumba, Nusa Tenggara Timur. Meskipun berasal dari Sumba permain sepak bola api ini sudah dimainkan di berbagai macam di seluruh Indonesia, termasuk Garut.

Sepak bola api di Garut sudah dimainkan sejak tahun 1900-an dan sudah menjadi budaya bagi masyarakat Garut kemudian jarang dimainkan dan terhenti di tahun 1965. Pada tahu 2023 sepak bola api ini mulai dijadikan sebagai salah satu cabang olahraga rekreasi di Kemenag Garut Cup Ramadan 1444 H.

Pada tahun 2023 masyarakat Garut bersama Relawan Ganjar Muda Padjadjaran (GMP) menggelar pertujunkan sepak bola api di Desa Cimanganten, Kecamatan Tarogong Kaler. Menurut koordinator GMP Garut, Mamad mengatakan bahwa sepak bola api di Garut merupakan warisan dari leluhur Sunda.

Pertunjukan bola api ini ditonton oleh para warga sekitar. Selain pertunjukan bola api terdapat pertunjukan seni sunda dari para praktisi kebudayaan sunda. Pertunjukan seni yang ditampilkan adalah adalah pencak silat hingga angklung. Kedepannya GMP berencana untuk mengadakan pasinggiri pencak silat di empat kecamatan.