Beranda Mengenal Alat Musik Tradisional Khas Garut, Salah Satunya Pernah Raih Rekor Dunia!
ADVERTISEMENT

Mengenal Alat Musik Tradisional Khas Garut, Salah Satunya Pernah Raih Rekor Dunia!

1 hari yang lalu - waktu baca 3 menit
Mengenal Alat Musik Tradisional Khas Garut, Salah Satunya Pernah Raih Rekor Dunia! (Source:wartaevent.com)

Alat musik tradisional jadi warisan zaman dulu untuk terus dilestarikan sampai sekarang. Terdapat dua alat kesehatan/musik khas Garut yang salah satunya pernah Raih rekor dunia. 

Warginet tahu kah kalian bahwa ada alat musik tradisional khas Garut yang sudah mendunia loh. Terdapat dua alat musik khas Garut yang menyimpan keunikan, yaitu Celentung dan Bangklung

Baca juga: Angklung: Alat Musik Tradisional

Alat Musik Tradisional Celentung Garut

Alat musik Celentung ini terbuat dari kayu berbeda dengan Angklung. Celentung ini dibuat oleh masyarakat Selaawi Garut. Bentuknya mirip dan terbuat dari bambu, namun susunan serta suaranya lebih unik dari alat musik serupa yang lebih dulu ada. Bambu yang dipotong 20 sampai 30 cm, dengan unsur bandulan yang terbuat dari kayu dan terpasang di kanan-kirinya.

Ukuran Celentung pun berbeda-beda ada yang memiliki diameter kecil 2,5, sedang sampai 6 sentimeter. Hasil suara nya pun pasti berbeda tergantung ukurannya. Terdapat bandulan bulat-bulat pada Celentung, untuk menghasilkan suara, saat dipantulkan ke bambu yang sudah dibuat khusus.

Cara memainkan alat musik ini terbilang tidak sulit. Bambu yang sudah menyerupai Celentung digoyangkan menggunakan jari hingga mengeluarkan suara yang indah. Agar mudah saat dimainkan, Celentung akan dijejerkan dengan urutan dari kecil ke besar sesuai kebutuhan musik. 

Melihat dari sejarah, Celentung ini awalnya banyaknya unsur pohon bambu di wilayah Selaawi yang dimanfaatkan oleh Rahmat Effendy yaang menjadi pelopor. Dirinya kemudian bekerja sama dengan beberapa pengolah bambu dan pegiat seni budaya setempat sampai lahirlah Celentung ini pada 2016.

Celentung ini juga pernah mendapatkan rekor dunia yang dipentaskan di momen hari ulang tahun Kabupaten Garut, April 2019 lalu. Setelah meraih rekor, banyak undangan pementasan Celentung yang berdatangan. Saat ini pun, celentung banyak dikolaborasikan dengan jenis musik kekinian.

Alat Musik Tradisional Bangklung Garut

Jika tadi Celentung berasal dari Selaswi, alat musik tradisional Bangklung berasal dari Desa Cisero, Cisurupan, Garut. Bangklung ini merupakan gabungan dari dua kesenian yakni terbang dan angklung. Terbang semacam alat pukul seperti rebana. Sedangkan angklung alat musik tradisional Sunda . Kedua kesenian itulah yang melahirkan adanya alat musik Bangklung di Garut. 

Baca juga: Mengenal 7 Alat Musik Tradisional dari Jawa Barat

Kesenian bangklung sudah ada sejak penjajahan belanda tahun 1968. Tercipta atas inisiatif tokoh seni di Garut yoti, Ajuk dan Iri Asari. Dibantu Rukasah selaku Kepala Seksi Bidang Kesenian Depdikbud Garut. 

Uniknya kesenian ini tidak hanya sebagai hiburan, namun juga digunakan sebagai media dakwah. Memadukan unsur jiwa dan raga dalam ranah keislaman agar menuntun manusia ke jalan yang lebih baik. 

Lagu yang dipakai pada kesenian bangklung adalah, Anjrog, Soleang, Kacang Buncis, Ya Maula dan Marhaban. Masyarakat menggelar seni bangklung saat acara hajatan perkawinan, panen rakyat, sunatan, acara resmi pejabat dan lainnya.

Kesenian ini biasanya diawali dengan memainkan seluruh alat musik secara harmonis tanpa vokal, kemudian dilanjutkan dengan vokal (Beluk) yang melantunkan syair-syair Islami yang dipadukan dengan unsur jiwa dan raga.

Rekomendasi

0 Komentar

Anda belum bisa berkomentar, Harap masuk terlebih dahulu.