Perbaikan Sekolah Rusak di Garut Ditargetkan Tuntas dalam 2 Tahun


Pemerintah Kabupaten Garut menargetkan perbaikan bangunan-bangunan sekolah yang rusak bisa dituntaskan dalam dua tahun anggaran.

Wakil Bupati Garut Helmi Budiman menyebut bahwa berdasarkan laporan sementara yang diterima pemerintah daerah, ada 1.198 ruang kelas yang rusak dan membutuhkan perbaikan segera.

"Dibutuhkan segera (perbaikan) karena rusak berat, ada yang sudah runtuh, ada juga yang mengancam anak-anak," kata Helmi seperti dikutip dari ANTARA, Selasa (25/10/2022).

Pemerintah kabupaten, dikatakannya, tengah berupaya memperbaiki segera ruang-ruang kelas yang rusak supaya kegiatan belajar mengajar bisa dilakukan dengan aman.

Lebih lanjut, pemerintah daerah mengupayakan pengalokasian dana dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk memperbaiki bangunan sekolah yang rusak. 

Helmi menambahkan, pemerintah kabupaten juga berusaha mengarahkan perusahaan menggunakan dana tanggung jawab sosial perusahaan (Corporate Social Responsibility/CSR) untuk membantu perbaikan bangunan sekolah yang rusak di Garut.

"Kita manfaatkan dana dari APBD, CSR, dari mana-mana kita kumpulkan untuk perbaiki sekolah," ujarnya.

"Kita upayakan minta bantuan ke provinsi, karena sebenarnya program CSR yang provinsi itu adalah perusahaan besar yang bisa menyalurkan dana CSR, kalau di Garut kan kecil-kecil," dikatakannya pula.


0 Komentar :

    Belum ada komentar.

Mungkin anda suka