Asal-usul Nama Kota Bandung


Kota Bandung, ibu kota Provinsi Jawa Barat, memiliki sejarah dan asal usul yang kaya akan budaya dan legenda.

Salah satu cerita yang paling terkenal mengenai penamaan Bandung adalah legenda Sunda yang menyebutkan bahwa nama “Bandung” berasal dari kata “bendung” atau “bendungan”.

Hal ini terjadi ketika Sungai Citarum dibendung oleh lahar yang keluar saat letusan  Tangkuban Palaf.

 Lava tersebut membentuk sebuah danau besar di daerah yang sekarang dikenal dengan nama Bandung.

 Fenomena alam inilah yang diyakini menjadi asal muasal nama kota tersebut.

Namun ada penjelasan lain yang juga sangat menarik, yang mendalami filsafat Sunda. Berdasarkan kepercayaan masyarakat Sunda, nama Bandung memiliki makna yang lebih filosofis.

Kata Bandung diyakini berasal dari ungkapan “Nga-Bandung-an Banda Indung”. Ungkapan ini mengandung makna spiritual dan pelajaran hidup dalam budaya Sunda. “Nga-Bandung-an” berarti saksi atau saksi, dan “Banda” mengacu pada segala sesuatu yang ada di alam semesta, baik benda hidup maupun benda mati, sering dianggap sebagai kekayaan atau harta karun. “Tua” berarti “ibu” dan dalam konteks ini mengacu pada Bumi atau Ibu Pertiwi, tempat tinggal semua makhluk hidup dan benda di dunia.

Oleh karena itu, ungkapan tersebut mencerminkan hubungan antara manusia, alam, dan bumi sebagai makhluk yang saling berhubungan.

Selain legenda dan filosofi Sunda, nama Bandung juga mempunyai sejarah pemerintahan yang  penting. Pada tahun 1810, Hermann Willem Daanders, Gubernur Jenderal Hindia Belanda,  secara resmi menetapkan kota Bandon sebagai ibu kota Kabupaten Bandon menggantikan Krapyak.

Langkah ini dilakukan sebagai bagian dari upaya modernisasi dan pembangunan Deenders, yang juga membangun Jalan Raya Post (Grote Postweg) di seluruh kota. Sejak saat itu, Bandung menjadi pusat kegiatan pemerintahan dan perekonomian di kawasan Pliangan.

Selain itu, Kota Bandung juga mempunyai julukan “Paris-nya Jawa” yang diberikan pada masa penjajahan Belanda. Julukan ini muncul karena keindahan dan kemewahan kota Bandung saat itu,  sering  dianggap menyaingi keindahan kota Paris di Eropa. 

Bandung terkenal dengan suasananya yang sejuk, arsitektur kolonial yang elegan, serta pusat mode dan hiburan, menjadikannya salah satu kota paling populer di Hindia Belanda.

Secara keseluruhan, asal usul nama Kota Bandung mencerminkan perpaduan legenda, filosofi lokal, dan sejarah kolonial yang membentuk identitas kota tersebut. Hingga saat ini, Bandung masih menjadi  kota abadi yang kaya akan warisan budaya dan sejarah.

 

 

Sumber: berbagai macam sumber


0 Komentar :

    Belum ada komentar.

Mungkin anda suka

  • Oleh zahra nisrina shaumi
  • 12, Sep 2024
Perkiraan Cuaca di Garut pada 12 September 2024