Dampak Pembangunan Tol Getaci: Kecamatan yang Terkena Imbas dan Harapan Masyarakat


Proyek jalan tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap (Getaci) merupakan bagian dari Proyek Strategis Nasional yang diatur dalam Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian. Dengan panjang 206,65 kilometer, tol ini akan menghubungkan Jawa Barat dan Jawa Tengah, menjadikannya sebagai salah satu jalan tol terpanjang di Indonesia.

Di Kabupaten Ciamis, proyek ini akan melintasi 24 desa yang tersebar di empat kecamatan. Berikut adalah rincian desa-desa yang terdampak:

1. Kecamatan Banjarsari

Kecamatan Banjarsari adalah yang paling terpengaruh, dengan sembilan desa yang dilalui, yakni:

- Ciherang

- Ratawangi

- Ciulu

- Purwasari

- Cibadak

- Cicapar

- Sindangasih

- Sindanghayu

- Sindangsari

Pembangunan tol di sini diperkirakan akan mengubah infrastruktur dan meningkatkan ekonomi lokal.

2. Kecamatan Ciamis

Hanya satu desa yang terdampak di Kecamatan Ciamis, yaitu:

- Linggasari

Meskipun jumlahnya sedikit, dampak terhadap aksesibilitas masyarakat tetap signifikan.

3. Kecamatan Pamarican

Di Kecamatan Pamarican, delapan desa akan dilalui, yaitu:

- Neglasari

- Pamarican

- Sidaharja

- Sukajadi

- Bangunsari

- Kertahayu

- Margajaya

- Sukamukti

Desa-desa ini diharapkan akan mendapatkan manfaat dari peningkatan akses transportasi.

4. Kecamatan Cidolog

Kecamatan Cidolog akan dilalui oleh empat desa:

- Cidolog

- Ciparay

- Hegarmanah

- Janggala

Pembangunan tol di kawasan ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui perbaikan infrastruktur.

Dampak dan Tantangan

Proyek Tol Getaci diharapkan memberikan manfaat besar dalam hal kemudahan transportasi, yang dapat mendukung pertumbuhan ekonomi lokal. Akses yang lebih baik dapat menarik investasi dan mengembangkan sektor-sektor penting seperti pertanian dan perdagangan.

Namun, tantangan dalam proses pembebasan lahan dan relokasi warga juga perlu diperhatikan. Pemerintah harus memastikan proses ini dilakukan secara adil agar tidak menimbulkan konflik di masyarakat. Transparansi dalam pembayaran ganti rugi menjadi kunci untuk menghindari ketidakpuasan.

Dengan penyelesaian Tol Getaci yang direncanakan pada tahun 2024, diharapkan akan terjadi peningkatan signifikan dalam konektivitas dan perekonomian di wilayah tersebut. Kerja sama antara pemerintah, masyarakat, dan pengembang sangat penting untuk memastikan bahwa proyek ini berjalan lancar dan membawa manfaat bagi semua pihak yang terlibat.

 

 

 

 

 

Sumber : pikiran-rakyat.com


0 Komentar :

    Belum ada komentar.

Mungkin anda suka