ADVERTISEMENT
Beranda Puisi Indah Tentang Gunung Cikuray

Puisi Indah Tentang Gunung Cikuray

2 bulan yang lalu - waktu baca 2 menit

Keindahan Gunung Cikuray tak ada habisnya bila kita bahas. Bahkan keindahan dan kemegahan Gunung Cikuray dituangkan dalam puisi An Den Cikuray karya sastrawan Jerman, Max Dauthendey. Max Dauthendey adalah seorang penyair dan juga pengaran prosa impresionistis yang dimana karya-karya yang ditulisnya memiliki latar belakang yang eksotis.

Max Dauthendey adalah seorang penyair dan juga pengaran prosa impresionistis yang dimana karya-karya yang ditulisnya memiliki latar belakang yang eksotis. Selama Max Dauthendey tinggal di Garut ia sudah menghasilkan dua karya berupa novel yang berjudul Unterdem grossen Warringin baum dan puisi An Den Cikuray yang ditulis pada tahun 1915.

Berikut adalah terjemahan puisi An Den Cikuray yang diterjemahkan oleh Berthold Damshauser dan Ramadan KH ke dalam bahasa Indonesia. An Den Cikuray atau Kepada Cikuray ini merupakan puisi yang ditulis Dauthendey ketika ia merindukan istrinya yang berada di Jerman.

Kepada Cikuray

Oh Gunung, yang nyundul angkasa,

Puncakmu nyaksikan zaman segala,

Engkau yang abadi, yang tak dapat menjadi tua,

Tahun-tahun yang berlalu tak menggagumu jua.

Dan abad-abad yang lewat tiada pula kau rasa.

Bila Kau sejukkan dahi di angkasa.

Kau telah hidup waktu lelaki pertama,

Merebut hati wanita yang semula.

Kau tetap akan hidup bila pasangan penghabisan

Lenyap pada peradaban penutupan.

Betapa penting kuanggap kesusahanku.

Betapa penting hari kemarin, hari ini dan esok.

Kau mengajar melihat jauh di atas kesehatian,

Kau mengajar untuk percaya pada keabadian.

 

Garut, 1915

 

 

Rekomendasi

0 Komentar

Anda belum bisa berkomentar, Harap masuk terlebih dahulu.