Putri Karlina : Kesuksesan Sistem Merit Garut Hanya di Atas Kertas
Dalam segmen ketiga terdapat pertanyaan yang menyinggung Indeks Sistem Merit Kabupaten Garut yang mendapat nilai 3,2 dari 4, serta pemetaan SDM yang lebih efektif. Pasangan Syakur - Putri menyebutkan bahwa untuk memetakan SDM dan mengembangkan SDM ini sesuai dengan visi di mereka di Garut HEBAT yakni Hebat Birokrasinya, di mana untuk mencapai hal ini diperlukan reformasi untuk meningkatkan pelayanan publik.
Ada beberapa yang disiapkan oleh paslon Syakur - Putri seperti reformasi infrastruktur, perbaikan tata kelola sumber daya manusianya. Hal paling penting dari reformasi menurut paslon Syakur - Putri adalah tata kelola sumber dayanya sebagai usaha untuk memperkuat sistem meritnya.
Pernyataan ini ditanggapi oleh paslon nomor 1, Helmi Budiman yang mengatakan bahwa sistem merit yang baik sudah diterapkan selama empat tahun terakhir di masa pemerintaha Rudy Gunawan, hal ini dibuktikan dengan tiga penghargaan yang diberikan pada Garut atas sistem merit yang baik.
Calon Wakil Bupati, Putri Karlina menanggapi jawaban Helmi dan memberikan bukti bahwa dilapangan nyatanya tidak seperti itu. Saat masa kampanye Putri sering menemukan dan menerima aduan bahwa layana publik dan kinerja sumber daya pemerintah masih belum memuaskan.
“ Saat di lapangan kami masih menemukan bahwa layanan publik belum memuaskan di seluruh tempat saat kami berkampanye. Lalu bagaimana bisa dikatakan bahwa sistem merit tersebut berhasil?” tanya Putri.
Dengan apa yang Putri Karlina temukan di lapangan tidak sesuai dengan penghargaan tersebut sehingga Putri Karlina menyebutkan bahwa kesuksesan sistem merit Kabupaten Garut masih di atas kertas, masih jauh dari realisasinya.
0 Komentar
Anda belum bisa berkomentar, Harap masuk terlebih dahulu.