Talaga Bodas Jadi Objek Wisata Alam Populer Sejak Zaman Belanda


Garut – Talaga Bodas sudah menjadi objek wisata alam yang populer sejak Zaman Belanda. Konon, dulu di dekat kawah terdapat perkampungan yang bernama Kampung Papandak.

Seorang bangsawan Van J.C Rappard (1824-1898) sempat mengabadikan suasana Kawah Talaga Bodas pada era Kolonial Belanda dan seorang fotografer asal Belanda keturunan Jerman yang lahir di Kediri bernama Margarethe Mathilde Weissenborn juga sempat mengabadikannya dalam sebuah kartu pos pada tahun 1932.

Ketenaran Kawah Talaga Bodas dikalangan orang-orang Eropa telah mendorong Gubernur Jenderal Hindia Belanda saat itu  menetapkan kawah eksotis ini sebagai objek wisata alam pada tanggal 4 Februari 1924. Kini, ketenarannya tak sepopuler dulu semenjak Kampung Papandak habis terbakar.

Kampung Papandak menjadi salah satu destinasi wisata favorit para wisatawan sejak zaman Kolonial Belanda karena Kampung Papandak ini dekat dengan Talaga Bodas. Pada tahun 1926 terjadi kebakaran hebat yang menghanguskan 200 rumah adat yang juga merupakan tempat tinggal masyarakat Kampung Papandak.

Akibat kejadian tersebut, pembangunan kembali Kampung Papandak diberikan jarak yang cukup besar untuk mengantisipasi tidak menjadi pemukiman yang padat karena rumah adat tersebut dibangun dari bahan-bahan yang mudah terbakar.

Kini, Kawah Talaga Bodas yang berstatus sebagai kawasan Taman Wisata Alam (TWA) mulai populer kembali terutama di kalangan masyarakat Kabupaten Garut dan Jawa Barat.

Sumber materi: Buku Taman Bumi Mooi Garoet Karya Oki Oktariadi

Keterangan Foto: Lukisan Karya van J.C Rappard (1824-1898) yang mengabadikan suasana Talaga Bodas pada era Kolonial Belanda sebagai objek wisata alam.


0 Komentar :

    Belum ada komentar.

Mungkin anda suka