Tidur di Bulan Ramadan Termasuk Ibadah lho

Kita pasti sering mendengar bahwa tidur di bulan Ramadan termasuk ibadah dan akan mendapatkan pahala. Argumen tersebut tidak sepenuhnya salah dan benar adanya bahwa tidur di bulan Ramadan termasuk ke dalam ibadah, Tentu saja tidur di bulan Ramadan akan mendapatkan pahala.

Namun, tentu saja terdapat hal-hal yang menjadi tolak ukur untuk tidur seperti apa sih yang termasuk ke dalam ibadah dan mendapatkan pahala? Karena jika kita tidur secara berlebihan dari setelah sahur dan bangun ketika dekat dengan waktu berbuka dan melupakan semua sholat fardu serta kegiatan lainnya tentu saja tidur tersebut termasuk hal yang tidak baik.

Tidur yang termasuk ke dalam adalah tidur dengan tujuan untuk istirahat sejenak dan tidur dalam rangka untuk menghindari hal-hal buruk seperti maksiat maka tidur tersebut termasuk ke dalam ibadah. Namun, jika tidur dengan niat untuk mengundur waktu, menghilangkan kepayahan atau menyia-nyiakan waktu tentu saja tidur tersebut tidak termasuk ke dalam ibadah.

Tidurlah secukupnya dan tidak melupakan salat fardu beserta kewajiban lainnya. Namun, jika memiliki waktu luang dan tubuh merasa fit maka para wargi bisa melakukan amalan lain yang lebih besar pahalanya seperti tilawah atau tadarus al-quran. Tidur merupakan hal yang baik namun jangan lupakan hal wajib lainnya.

Selain tidur para wargi bisa melakukan amalan-amalan lainnya yang tentu saja dapat mendapatkan pahala dan pahalanya dilipat-gandakan seperti bersedekah, menjauhi dusta, produktif di hal-hal yang baik. Tidurlah secukupnya dan janganlah tidur sepanjang hari , meskipun sah puasanya namun tidur sepanjang hari dapat mengurangi nilai dan puasa kalian lho!