50 Pelaku UMKM di Garut Ikuti Pelatihan "Strategi UMKM Bertahan di Masa Pandemi Covid-19"


Sebanyak 50 pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Kabuaten Garut mengikuti kegiatan pelatihan yang diselenggarakan Indomaret, Rabu (25/11/2020)

Pelatihan ini dilakukan sebagai upaya mempertahankan UMKM ditengah covid-19. Salah satunya, dengan memberi pengetahuan mengenai inovasi produk hingga packaging. Pelatihan tersebut di Aula Kantor Disperindag dan ESDM (Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Energi Sumber Daya Mineral) Kabupaten Garut.

Dilansir dari tribunjabar.id, Development Manager PT Indomarco Prismatama (Indomaret), Oswaldz Samuel Nababan, mengatakan, pihaknya memfasilitasi pelaku UMKM yang selama ini banyak menemui kendala. Kendala tersebut seperti sulitnya menembus pasar ritel.

Dengan adanya pelatihan ini, semua pihak dari mulai pelaku UMKM, pemerintah dan retailer akan terjembatani.

Pelatihan ini didominasi oleh para pelaku UMKM di bidang kuliner. Selain itu, nantinya para pelaku UMKM yang terlibat dalam pelatihan akan terus mendapat bimbingan. Pihaknya tak ingin pelatihan hanya berakhir di ruangan akan tetapi harus tetap berkelanjutan agar usahanya semakin berkembang.

Wakil Bupati Garut, Helmi Budiman, mengapresiasi langkah yang dilakukan Indomaret. Karena selama pandemi ini sejumlah usaha banyak yang terdampak. Maka diperlukan inovasi-inovasi agar UMKM ini bisa terus bertahan dan usahanya semakin berkembang.

Selain memberikan pelatihan, Indomaret juga memberikan bantuan mesin sealer kepada semua peserta pelatihan."Mesin ini diperlukan dalam packaging produk. Tadi juga Indomaret memberikan bantuan dua gerobak yang tentu sangat membantu para UMKM," ujar Helmi.

  • -

0 Komentar :

    Belum ada komentar.

Mungkin anda suka