Akses Jembatan Terputus, Ibu Hamil di Bungbulang Harus Ditandu Saat Akan Melahirkan

Akses Jembatan Terputus, Ibu Hamil di Bungbulang Harus Ditandu Saat Akan Melahirkan

Terputusnya akses utama Jembatan di Sungai Cirompang akibat Banjir Bandang tahun lalu, menyulitkan masyarakat sekitar untuk beraktivitas.

Akses Jembatan penghubung Desa Gunamekar, Kecamatan Bungbulang, dengan Desa Jagabaya, Kecamatan Mekarmukti, Kabupaten Garut, kini tidak bisa dilalui karena rusak berat.

Akibatnya, warga sekitar kesulitan untuk beraktivitas seperti yang dialami ibu hamil bernama Sopiah (35) yang hendak melahirkan.

Sopiah, yang diketahui berasal dari Desa Gunamekar, Kecamatan Bungbulang, Kabupaten Garut, harus ditandu untuk menuju RSUD Pamengpek.

Kondisi tesebut sangat penuh risiko, karena aliran Sungai Cirompang yang dilintasinya memiliki arus yang deras.

Belum lagi kondisi medan yang dipenuhi bebatuan sepanjang Sungai Cirompang, membuat para penandu harus sangat hati-hati.

Bukan Hanya Itu, tandu yang digunakan juga mengkhawatirkan, karena terbuat dari kain sarung yang diikatkan ke dua buah batang bambu.

Perjalanan melintasi sungai perlu dilakukan perlahan-lahan, agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.

Kondisi Sophiah dan Bayinya Usai Persalinan di Ruang Perawatan RSUD Pamempek/Sumber: You Tube/Fokus Indosiar
CaptionKondisi Sophiah dan Bayinya di Ruang Perawatan Usai Persalinan/Sumber: Youtube/ Fokus Indosiar

Melahirkan Dengan Selamat

Tak ada pilihan lain dari pihak keluarganya, selain menyebrangi sungai lantaran jembatan akses untuk melewati Sungai Cirompang masih terputus akibat banjir.

Kendati demikian, setelah ditandu berjam-jam perjalanan, Sophiah akhirnya berhasil melahirkan bayi dengan kondisi keduanya sehat.

Ia melakukan persalinan di RSUD Pameungpeuk, Kabupaten Garut, setelah sebelumnya didampingi oleh bidan desa setempat.

Sontak, Raut wajah bahagia Sophiah dan suaminya yang bernama Otan, terlukis indah penuh keharuan ruang persalinan.

“Alhamdulillah, anak dan istri saya selamat. Jadi jembatannya itu diterjang banjir” kata Otan, mengutip YouTube Fokus Indosiar, Jumat (3/2).

Otan bersyukur istrinya bisa melahirkan dengan normal, dan anaknya dalam kondisi yang sehat. 

“Jadi saya pantau dulu semalaman, namun karena tidak ada tanda-tanda persalinan akhirnya ditandu bersama warga ke rumah sakit,” kata Rizka, bidan yang menangani Sophiah.


Baca lainnya

0 Komentar :

Anda belum bisa berkomentar, Harap masuk terlebih dahulu.