Alasan Kenapa Suhu di Garut Akhir-Akhir Panas

Akhir-akhir ini suhu di Garut melebih batas normal biasanya, bahkan suhu tertinggi di Garut mencapai 32 derajat celsius. Garut merupakan daerah pegunungan dimana suhu di Garut selalu sejuk dan jarang sekali suhu di Garut mencapai 30 derajat. Bahkan di saat tertentu suhu udara di Garut bisa mencapai belasan derajat.

Suhu panas ini tidak hanya terjadi di Garut saja melainkan hampir diseluruh daerah di Jawa Barat serta daerah di Pulau Jawa lainnya. Suhu tertinggi di Pulau Jawa pada saat ini tercatat hingga 38 derajat. Suhu 38 derajat ini terjadi di beberapa daerah di Jawa Barat seperti Kabupaten Subang dan Kabupaten Majalengka.

Ada bebebapa alasan mengapa suhu di Kabupaten Garut dan daerah lainnya diatas batas normal suhu biasanya, alasa pernama adalah kondisi cuaca di Garut sangatlah cerah dan minim awan. BMKG menyebutkan bahwa cuaca di Pulau Jawa hingga Nusa Tenggara didominasi cuaca cerah sehingga minim pertumbuhan awan di siang hari.

Karena tidak adanya awan maka penyinaran matahari pada siang hari berjalan dengan maksimal dan tidak ada hambatan sehingga panas yang dirasakan sekarang lebih terik daripada biasanaya karena tidak ada “filter” dari awan. Selain itu, sinar matahari di Indonesia khususnya di Pulau Jawa penyinaran matahari sangatlah intens karena posisi matahari bergerak ke arah selatan ekuator.

Selain faktor dari sinar matahari, kecepatan angin hingga kelembapan udara juga memberikan dampak terhadap suhu di Garut yang dirasa sangat panas akhir-akhir ini. Menurut BMKG suhu panas ini akan terus berlangsung hingga akhir bulan Oktober 2023. Untuk para warginet Garut diimbau untuk menjaga diri dari serangan panas dengan mencukupi cairan tubuh agar tidak dehidrasi dan gunakan sunscreen agar kulit tetap terlindungi.