Asal Garut! Band Trio Metal Voice of Baceprot Akan Tur Eropa 2021


Grup band metal asal Garut Voice of Baceprot atau VoB umumkan tur Eropa 2021. Titik tur mereka ada di delapan kota yang berlokasi di Belanda, Belgia, Perancis, dan Swiss. Tur Eropa 2021 telah Voice of Baceprot (VOB) umumkan secara resmi melalui media sosial.

"Tidak sabar untuk berjumpa dan bernyanyi dengan anda," tulis akun @voiceofbaceprot dalam keterangan foto.

Melansir dari CNN Indonesia, rangkaian pertunjukan akan mulai dari Harleem, Belanda pada 28 November 2021. Sementara itu, tur akan berakhir di Jenewa (Geneve), Swiss pada 10 Desember 2021. Hal tersebut menjadi suatu kejutan yang luar biasa dari grup band asal Garut ini. Sebelumnya, VoB juga telah mengumumkan akan mengisi acara di festival musik Wacken Open Air 2022 pada 4-6 Agustus tahun depan.

MENPAREKRAF, Sandiaga Uno dalam postingan instagramnya menyatakan bahwa Voice of Baceprot itu keren. Selain itu, ia menegaskan bahwa melihatnya sebagai potensi, bukan melihat dari sudut pandang yang negatif.

"Meni Keren Pisan! Siapa sangka 3 siswi asal Garut yang kerap keluar-masuk ruang BK karena sering gebrak-gebruk meja layaknya menabuh drum sambil bernyanyi lantang, kinibisa Go Isternasional.Apresiasi saya kepada sang Guru @abaherza yang mempersatukan mereka menjadi sebuah band bernama @voiceofbaceprot . Melihatnya sebagai potensi, bukan melihatnya dari sudut pandang negatif karena suka buat berisik di kelas, " ujarnya dalam caption instagram, Jumat (29/10/2021).

Sebelumnya, band yang beranggotakan Firda Kurnia (vokal/gitar), Euis Siti Aisah (drum) dan Widi Rahmawati (bas) sempat mengungkapkan salah satu impian mereka adalah bisa tampil di festival Wacken Open Air. Pada ajang tersebut, mereka bersanding dengan nama-nama besar di lingkaran musik keras, seperti Slipknot, Judas Priest, serta Limp Bizkit.

Perkembangan Voice of Baceprot ini mulai beberapa tahun lalu. Bermula dengan nasyid, hal tersebut ternyata menjadi cikal-bakal band gahar ini. Grup nasyid tersebuat ialah Voice of Baqitos. Nama tersebut sengaja mengambil dari nama sekolah mereka, Baqiyatussolihat. Hal tersebut sengaja mereka lakukan, agar mereka dapat restui saat mengikuti lomba.

Selama perjalanan Voice of Baceprot, sedikit demi sedikit mereka kehilangan anggotanya karena tidak mendapat izin orang tua. Hingga akhirnya anggota yang tersisa hanya tujuh orang saja. Setelah itu, barulah Siti bergabung mengisi posisi drum. Namun, kembali Voice of Baceprot kehilangan anggotanya dan tersisa saat ini hanya tiga orang.

"Kami bertiga ini akhirnya membentuk Voice of Baceprot," kata Firda.

  • -

0 Komentar :

    Belum ada komentar.

Mungkin anda suka