Setiap Sabtu - Minggu Gedung Pakuan Bandung Jadi Destinasi Wisata Sejarah, Yuk Berkunjung!

Gedung Pakuan yang merupakan rumah dinas Gubernur Jawa Barat yang berada di Jalan Otto Iskandardinata, No. 1, Kota Bandung. Gedung Pakuan ini merupakan gedung bersejarah dan sudah menjadi kediaman Residen Priangan di zaman Belanda.

Gedung yang dibangun pada tahun 1864 memiliki sejarah yang panjang dan saat ini menjadi gedung yang penuh akan sejarah. Karena merupakan kediaman resmi Gedung Pakuan tidak dibuka untuk umum. Namun, Pj Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin merasa bahwa Gedung Pakuan ini memiliki nilai edukasi sejarah tinggi yang belum diketahui oleh warga.

"Kami ingin supaya masyarakat tahu bahwa itu gedung bersejarah. Kurang lebih seperti Gedung Sate. Jadi wisata edukasi sejarah," ucap Bey di Gedung Sate, Kota Bandung, beberapa waktu lalu.

Untuk bisa mengunjungi Gedung Pakuan maka para warginet harus reservasi tiket memulai aplikasi Sapawarga. Dalam aplikasi tersebut para warginet bisa memilikih opsi Reservasi Kunjungan Gedung Pakuan, kemudian mengisi form. Setelah itu, warginet akan mendapatkan undangan via Whatsapp.

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, para warginet bisa memesan tiket pada H-3 kunjungan, setiap akun hanya bisa memesan maksimal 5 tiket. Kunjungan ke Gedung Pakuan akan terbagi menjadi dua sesi, di mana setiap sesinya akan diikuti oleh maksimal 80 orang pengunjung. Seksi pertama dilaksanakan pada pukul 09.00 - 11.00 WIB dan seksi kedua dilaksanakan pada pukul 13.00 - 15.00 WIB.

Bey Machmudin tidak ada biaya apapun untuk masuk ke Gedung Pakuan, semua proses gratis. Pihak pemerintah juga akan menyediakan tour guide yang akan menjelaskan sejarah Gedun Pakuan. Untuk para warginet yang akan berkunjung ke Gedung Pakuan harap tetap menjaga ketertiban, kebersihan dan keamanan.