Bendera Sepanjang 79 Meter Meriahkan Perayaan Agustusan di Sukabumi


Sukabumi, 17 Agustus 2024 - Kampung Cibalung di Desa Cijalingan, Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi, menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Republik Indonesia dengan cara yang istimewa. Dalam perayaan kali ini, warga setempat memutuskan untuk mengadakan kirab bendera merah putih sepanjang 79 meter, sebagai simbol perayaan kemerdekaan yang ke-79.

 

Ribuan warga berbondong-bondong memadati Jalan Cijalingan untuk ikut meramaikan pawai tersebut. Acara ini semakin meriah dengan iringan musik drumband, dan di barisan terakhir, bendera merah putih sepanjang 79 meter diusung oleh warga menggunakan tiang bambu.

 

Darisman (34), salah satu panitia pawai kemerdekaan, mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan agenda tahunan Kampung Cibalung. "Kegiatan ini sudah menjadi tradisi tahunan di sini. Tahun ini, bendera sepanjang 79 meter adalah inisiatif dari dua RT dan dibuat sendiri oleh masyarakat," kata Darisman.

 

Proses pembuatan bendera tersebut dilakukan secara gotong royong oleh warga, memakan waktu kurang lebih dua hari dua malam. Darisman juga menjelaskan bahwa persiapan karnaval secara keseluruhan memakan waktu sekitar satu minggu.

 

Selain bendera raksasa, warga juga membuat miniatur kendaraan perang dan pesawat merah putih dari bahan-bahan sederhana namun berukuran besar. "Semua ini merupakan hasil swadaya masyarakat. Ada banyak kreasi seperti mobil-mobilan dan dongdang ," tambah Darisman.

 

Marni Sumarni, salah satu peserta karnaval, menyatakan kebanggaannya terhadap kekompakan warga dalam merayakan HUT ke-79 RI. Tema bendera raksasa ini merupakan tahun kedua dilaksanakan. 

"Untuk konsep yang sekarang itu ada bendera sepanjang 79 meter dan lebar 1 meter. Makna dari bendera itu yang pertama adalah panjang 79 itu memaknai kemerdekaan Indonesia yg ke 79. Kenapa lebarnya satu meter? Karena kita satu tujuan, satu Indonesia, satu nusantara," kata Marni.

 

Total biaya untuk penyelenggaraan acara ini mencapai sekitar Rp10 juta, yang diperoleh dari patungan masyarakat dan donatur. Biaya pembuatan bendera sendiri sekitar Rp700 ribu, dimana bendera tahun ini merupakan peningkatan dari bendera tahun lalu yang berukuran 78 meter.

 

Karnaval kali ini juga menampilkan kreasi seni dari berbagai kalangan usia, serta menonjolkan kearifan lokal Sukabumi, terutama drumband yang telah ada selama puluhan tahun di kabupaten ini. Acara ini tidak hanya merayakan kemerdekaan tetapi juga memperkuat rasa kebersamaan dan kreativitas masyarakat.

 

Sumber : Siti Fatimah - detikJabar


0 Komentar :

    Belum ada komentar.

Mungkin anda suka