Bukan Hanya Bola Buatan Madiun, Inilah Aneka ‘Perwakilan’ Indonesia dalam Piala Dunia 2022

Piala Dunia 2022 resmi digelar bulan November. Timnas Indonesia memang tidak tampil di Piala Dunia, tetapi warga Indonesia juga masih bisa berbangga diri, loh. Meski bukan dalam bentuk timnas, tetapi ada beberapa hal yang Indonesia hadirkan dalam Piala Dunia yaitu, angklung, player escort, hingga bola buatan Madiun yang menjadi ‘perwakilan’ Indonesia dalam Piala Dunian 2022.

Pentas Saung Angklung Udjo di pelataran Al Ibdaa komplek kebudayaan Katara di Doha, Qatar, pada Sabtu (26/11/2022). (Foto: ANTARA/Gilang Galiartha).

Angklung hadir memeriahkan gelaran Piala Dunia 2022 Qatar. Ide kehadiran angklung di Piala Dunia ini merupakan inisiatif dari panitia penyelenggara Piala Dunia 2022 yang menggandeng Katara Culture Village Foundation, yang merupakan pusat kebudayaan yang berlokasi di Doha dan kerap menampilkan pertunjukan teater, sastra, musik, dan pameran. Katara berkerja sama dengan kantor kedutaan untuk membuat pertunjukan seni dalam menyambut turnamen sepak bola ini.

Bekerja sama dengan Kedutaan Besar Indonesia di Qatar menggelar ekshibisi musik angklung di Al-Ibdaa Courtyard Gedung Katara pada 18-28 November pukul 18.00-20.00 waktu setempat. Katara dan Kedutaan Besar Indonesia untuk Qatar juga bekerja sama dengan Saung Angklung Udjo Bandung dalam pelaksanaan ekshibisi tersebut.

Pemain tim nasional Portugal, Cristiano Ronaldo, memasuki lapangan jelang laga penyisihan Grup H Piala Dunia 2022 melawan Ghana bersama bocah pendamping atau player escort asal Indonesia, Ulul Albab El Ibrahim, di Stadion 974, Doha, Qatar, Kamis (24/11/2022). (Foto: Getty Images/Marvin Ibo Guengoer - GES Sportf).

Selain angklung, hal lain yang berasal dari Indonesia adalah player escort alias pendamping pemain hari Kamis (24/11) saat laga Portugal vs Ghana matchday 1 Grup H di Stadion 974. Anak Indonesia itu bernama Ulul Albab El Ibrahim, ia mendampingi kapten timnas Portugal, Christiano Ronaldo. Kehadiran anak-anak sebagai _player escort_ bertujuan untuk mempromosikan sepak bola sebagai pertandingan yang ramah keluarga dan bagian dari kampanye hak-hak anak dan fair play.

Sejumlah pekerja di salah satu pabrik di Madiun, Jawa Timur, terlihat mengerjakan finishing pembuatan bola yang digunakan pada Piala Dunia Qatar 2022. (Foto: Twitter/@PorosHalangID).

Terakhir, bola resmi Piala Dunia 2022, Al Rihla, berasal dari Indonesia. Dilansir dari Kompas.com, bola Al Rihla merupakan buatan Madiun Bola tersebut diproduksi oleh PT Global Way Indonesia (GWI) yang tepatnya berlokasi di Desa Kedungrejo, Kecamatan Pilangkenceng, Kabupaten Madiun, Jawa Timur.

Bupati Madiun, Ahmad Dawami Ragil Saputro, menambahkan bahwa bola yang diproduksi oleh PT GWI tidak hanya digunakan dalam Piala Dunia 2022 saja, melainkan di kompetisi lain seperti liga-liga di Eropa. Bola resmi Piala Dunia 202 diluncurkan pada 30 Maret dengan label apparel Adidas. Nama Al Rihla sendiri merupakan dari bahasa Arab yang bermakna ‘perjalanan’. Desain bola Al Rihla terinspirasi dari budaya, arsitektur, kapal ikonik, dan bendera negara Qatar sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022.

Sumber materi : kompas.id