Catatan Perjalanan Turis Belanda: Diantara Papandayan dan Cikuray ada Permata Indah

Berdasarkan catatan perjalanan yang ditulis seorang turis berkebangsaan di surat kabar De locomotife yang terbit pada 29 Agustus 1935 ia pergi ke suatu daerah di Garut yang disebut dengan Cisurupan. Sesampainya ia di Cisurupan ia menuliskan keindahan Cisurupan.

Dalam catatanya ia menuliskan bahwa ia Cisurupan memiliki akses yang baik, bisa dicapai dengan mengggunakan mobil ataupun kereta api. Cisurupan merupakan daerah dataran tinggi karena terletak diatas 2000 kaki dari permukaan laut.

Ia menuliskan bahwa ia akan menginap di Hotel Grand Tjisoeroepan selama beberapa hari. Hotel Grand Tjisoeroepan adalah hotel pegunungan yang biasa ditemukan di Switzerland. Memiliki halaman dengan hamparan runput yang luas dan gerbangnya ditumbuhi bungan bougenvile yang melingkari seluruh gerbang.

Cisurupan memiliki udara yang segar dan terletak diantara dua gunung yakni Cikuray dan Papandayan. Pelancong tersebut menulis bahwa setiap pagi ia bisa melihat pemandangan Gunung Cikuray yang megah dari jendela kamarnya dan bisa menikmati pemandangan Gunung Papandayan yang cantik dari balkon kamarnya.

Oleh karena itu, ia menyebutkan Cisurupan ini bagaikan permata yang indah karena dikelilingi oleh gunung-gunung menawan dan keadan alam yang asri membuat siapapun yang berlibur ke sana dipenuhi rasa kemewahan.