Cegah Radikalisme, Lahan Seluas 10 Hektare di Gunung Haruman Garut Bakal Dibangun KTN

Cegah Radikalisme, Lahan Seluas 10 Hektare di Gunung Haruman Garut Bakal Dibangun KTN

Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) membuka Kawasan Terpadu Nusantara (KTN) seluas 10 hektare di kawasan Gunung Haruman Garut.

Wakil Bupati Garut Helmi Budiman mewakili masyarakat Garut merasa bangga atas hadirnya KTN di wilayahnya.

Ungkapan itu disampaikannya saat menghadiri sekaligus meresmikan KTN Harumansari mendampingi Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Komjen Pol. Boy Rafli Amar yang berlokasi di Desa Harumansari, Kecamatan Kadungora, Kabupaten Garut, Sabtu (2/7/2022).

Ia menyampaikan terimakasih kepada seluruh pihak terutama dari BNPT yang telah berinisiasi membangun KTN di Harumansari.

"Sekali lagi kami sangat berbangga, sangat berbahagia karena Bapak Jenderal Pak Kepala BNPT sudah menjadikan tempat ini sebagai tempat Kawasan Terpadu Nusantara, terimakasih Pak Jenderal," ucapnya.

Helmi mengungkapkan, kawasan Harumansari memiliki nilai sejarah terutama di lerengnya terdapat makam wali yaitu Syekh Ja'far Sidiq yang merupakan salah satu penyebar agama Islam di Kabupaten Garut.

"Mudah-mudahan dengan dijadikannya Kawasan Terpadu Nusantara tempat ini menjadi lebih berkah, dan juga lebih aman dan nyaman," lanjutnya.

Ia menambahkan, KTN Harumansari juga merupakan suatu kawasan pertumbuhan ekonomi baru di Kabupaten Garut. Dengan adanya KTN ini membuat akses di 3 kecamatan menjadi lebih mudah dan lebih cepat.

"Tentu ini adalah sebagai daripada pusat pertumbuhan baru yang sangat kita harapkan, karena negara ini butuh perhatian kita semua, kerja keras kita semua untuk membangkitkan ekonomi," katanya.

Wabup berharap, dengan diresmikannya KTN Harumansari ini, masyarakat sekitar dapat menjadi lebih tentram dan tidak akan ada lagi paham radikalisme, terorisme maupun intoleransi di Kabupaten Garut.

"Tentu kita wajib menjaganya agar negara ini tetap memberikan perlindungan kepada kita dan kenyamanan kepada kita sehingga kita bisa dengan nyaman membangun NKRI," ujarnya.


Baca lainnya

0 Komentar :

Anda belum bisa berkomentar, Harap masuk terlebih dahulu.