Curah Hujan Tinggi di Kabupaten Garut pada Bulan Desember 2024

Bulan Desember 2024, Kabupaten Garut menghadapi curah hujan yang cukup tinggi, sesuai dengan prakiraan cuaca dari BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika). Kondisi ini menjadi perhatian serius bagi masyarakat dan pemerintah daerah karena meningkatkan risiko bencana hidrometeorologi, seperti banjir, tanah longsor, dan pergerakan tanah. 

Sejak awal Desember, hujan dengan intensitas ringan hingga lebat telah melanda berbagai wilayah di Garut. BMKG memprediksi hujan akan terus terjadi hingga penghujung tahun dan kemungkinan berlanjut hingga awal 2025. Hal ini disebabkan oleh pengaruh fenomena cuaca global seperti La Niña lemah yang meningkatkan curah hujan di wilayah tropis.

Dampak yang Dapat Terjadi

Curah hujan tinggi di Garut memiliki potensi memicu berbagai bencana, di antaranya:

1. Banjir: Terutama di wilayah dataran rendah seperti Kecamatan Tarogong Kidul dan sekitar aliran Sungai Cimanuk.

2. Tanah Longsor: Wilayah perbukitan seperti Kecamatan Pakenjeng dan Cisompet termasuk dalam zona rawan longsor.

3. Pergerakan Tanah: Beberapa desa di Kecamatan Bungbulang dan Banjarwangi dilaporkan mengalami retakan tanah akibat hujan terus-menerus.

Imbauan kepada Masyarakat

Memastikan saluran air bersih tidak tersumbat agar dapat mengalirkan air hujan dengan lancar.

Mengikuti pembaruan informasi cuaca dari BMKG atau pemerintah daerah.

Menyiapkan perbekalan darurat seperti makanan siap saji, obat-obatan, dan dokumen penting.

Menghindari aktivitas di area rawan bencana saat curah hujan tinggi.

Statistik Curah Hujan di Garut

Kabupaten Garut merupakan daerah dengan curah hujan tahunan yang cukup tinggi, rata-rata mencapai 2.589 mm. Bulan Desember biasanya menjadi puncak musim hujan, menjadikannya bulan basah dengan tingkat risiko bencana lebih tinggi dibanding bulan-bulan lainnya.

Tingginya curah hujan di Garut selama Desember 2024 mengharuskan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan. Peran aktif pemerintah dan kesadaran masyarakat sangat penting dalam menghadapi tantangan cuaca ekstrem ini. Dengan kerja sama yang baik, risiko bencana dapat diminimalisir demi keselamatan bersama.

Sumber: BMKG, BPBD Kabupaten Garut