Dikelilingi Banyak Gunung, Situ Bagendit Bak Permata Tersembunyi Yang Bersinar


[Illustration : PHRI Jabar]

Situ Bagendit terletak di Kabupaten Garut, menjadi populer pada tahun 1920-an dengan banyaknya fasilitas yang dibangun, menjadikan Garut dijuluki Swiss Van Java. Namun tempat ini hancur selama Perang Dunia II dan pada tahun 1980-an, pemerintah mulai merestorasi Situ Bagendit, dan wisatawan mulai kembali berdatangan. Terletak sekitar 4 km dari pusat Kota Garut, akses ke Situ Bagendit sangat mudah dengan jalan yang baik.

Hamparan danau yang luas memiliki panorama alam yang indah, berair jernih, dan hijau, serta disekelilingnya menjulang tinggi gunung-gunung vulkanik, seperti Gunung Cikuray, Gunung Guntur, Gunung Papandayan, Gunung Talagabodas, Gunung Haruman, dan gunung-gunung lainnya.

Menurut legenda, Situ Bagendit berasal dari kisah Nyai Endit yang kikir dan akhirnya tenggelam bersama hartanya, menjadikan tempat itu danau. Situ Bagendit kini memiliki luas sekitar 124 ha dengan kedalaman rata-rata air 2,20 m. Danau ini terbentuk akibat aktivitas vulkanik di dataran tinggi Garut yang menyebabkan penurunan tanah dan membentuk Cekungan Garut.

Situ Bagendit ditetapkan sebagai kawasan perlindungan setempat, tetapi juga dimanfaatkan untuk pariwisata oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Garut. Dengan fasilitasnya yang sudah banyak dibenahi, sehingga menarik wisatawan datang untuk menikmati pemandangan dan berbagai wahana seperti sepeda air dan rakit perahu. Akses ke Situ Bagendit tersedia melalui berbagai rute, termasuk angkutan umum dari terminal Garut ke Banyuresmi.

Diharapkan dengan pengembangan fasilitas wisata, jumlah pengunjung akan meningkat dan Situ Bagendit bisa menjadi destinasi wisata kelas dunia sesuai harapan Presiden Joko Widodo. Wisatawan juga diimbau untuk menjaga kebersihan dengan membuang sampah pada tempatnya.

 

 


0 Komentar :

    Belum ada komentar.

Mungkin anda suka

  • Oleh Anjani Lailatul
  • 14, Sep 2024
Gunung Nagara Wisata Alam di Garut