Dua Pencuri Motor Ditangkap di Garut, Diduga Bagian Sindikat Curanmor

Dua pelaku pencurian sepeda motor berhasil ditangkap oleh jajaran Polsek Banjarwangi di Desa Tanjungjaya, tepatnya di Kampung Cikembar, Kecamatan Banjarwangi, Kabupaten Garut, pada Kamis (24/10/2024). Kedua pria tersebut, yang berinisial "RN" (28) dan "FH" (27), diketahui berasal dari wilayah Garut Selatan dan diduga telah melakukan aksi pencurian kendaraan bermotor di sejumlah tempat.

Penangkapan ini berawal dari laporan warga yang mencurigai aktivitas "FH". Saat itu, "FH" tampak sedang mencoba membuka jok sebuah motor Honda Scoopy berwarna hitam-oranye di depan sebuah warung. Warga yang melihat aksi tersebut langsung melaporkannya ke Polsek Banjarwangi, yang segera mengirimkan petugas ke lokasi. Sesampainya di tempat kejadian, petugas langsung mengamankan "FH".

Tak lama berselang, sekitar 30 menit kemudian, "RN" tiba di lokasi mengendarai Honda Beat Deluxe yang juga diduga motor curian. Petugas segera mengamankan "RN" dan melakukan pemeriksaan. Dari saku "FH," polisi menemukan kunci letter T, yang sering digunakan dalam aksi pencurian motor, semakin menguatkan bukti keterlibatan mereka.

Dalam pemeriksaan lebih lanjut, keduanya mengakui bahwa mereka bertindak sebagai "joki," yaitu pengantar motor curian dari Bandung yang nantinya dijual di wilayah Garut Selatan. Dari setiap motor yang mereka antar, keduanya mendapatkan bayaran sekitar Rp. 800.000. Aksi ini diakui sudah mereka lakukan beberapa kali.

Barang bukti yang disita oleh pihak kepolisian antara lain satu unit Honda Scoopy hitam dengan nomor polisi D 5369 ADP, satu unit Honda Beat Deluxe hitam dengan nomor polisi D 5674 SBQ, dua buah ponsel Android, dua tas punggung, kunci letter T, dan kunci ring pas ukuran 8/10.

Hingga saat ini, kedua pelaku dan barang bukti telah dibawa ke Mapolsek Banjarwangi untuk penyelidikan lebih lanjut. Berdasarkan informasi awal, pihak kepolisian menduga kedua pelaku terlibat dalam sejumlah kasus curanmor di daerah Garut Selatan dan sedang mendalami kemungkinan keterkaitan mereka dengan jaringan pencurian lainnya.

Sumber : tribratanews.jabar