Empat Makanan Ini Bantu Atasi Stres Kamu!

Empat Makanan Ini Bantu Atasi Stres Kamu!

Stres merupakan sebuah tekanan psikologis dan fisik yang bereaksi ketika menghadapi situasi yang dianggap berbahaya. Ketika stres, banyak orang yang mencari cara untuk menguranginya salah satunya dengan makan. Tentunya makanan ini harus mengandung nutrisi yang baik agar mampu memberi dorongan energi, menurunkan kadar hormon stres kortisol dan meningkatkan kadar hormon bahagia atau mood baik seperti serotonin.

Lalu apa saja makanan yang dapat mengurangi stres?

1. Oatmeal

Karbohidrat kompleks yang terdapat dari oatmeal ini akan membantu otak untuk membuat serotonin yang merupakan hormon mood baik. Serotonin menciptakan rasa menenangkan yang membantu mengatasai stres. Padukan oatmeal dengan beberapa topping seperti buah segar atau kacang di atasnya agar rasanya semakin enak.

2. Sayuran Berdaun Hijau

Sayuran dengan daun warna hijau seperti bayam atau seledri mengandung folat yang menghasilkan dopamin, zat kimia otak yang merangsang kebahagiaan. Sehingga membantu untuk tetap tenang. Pada sebuah studi tahun 2013 dari Universitas Otago menemukan bahwa mahasiswa cenderung merasa lebih tenang, lebih bahagia, dan lebih energik pada hari-hari mereka makan lebih banyak buah dan sayuran.

3. Makanan Vitamin C

Dalam The Journal of Nutritional Biochemistry tahun 2020, menyebutkan bahwa vitamin C dapat membersihkan kortisol. Kortisol merupakan hormon utama stres yang dapat meningkatkan gula dalam aliran darah. Vitamin C ini ada pada buah-buahan seperti stroberi, jeruk, atau kiwi. Akan lebih baik mengonsumsinya secara langsung bukan dalam bentuk kemasan atau jus.

4. Cokelat Hitam

Cokelat merupakan salah satu makanan yang dapat mengurangi stres, tetapi untuk jenis cokelat hitam. Jenis cokelat ini diketahui dapat menurunkan tekanan darah yang memicu perasaan tenang dan mengandung lebih banyak polifenol dan flavonol, dua jenis antioksidan penting, daripada beberapa jus buah. Cokelat ini aman untuk camilan seminggu sekali, tanpa pelu mengkhawatirkan penambahan berat badan terlalu drastis. Tentu saja rasanya pahit, tidak manis seperti cokelat biasa.

 

Sumber: Hello Sehat


Baca lainnya

0 Komentar :

Anda belum bisa berkomentar, Harap masuk terlebih dahulu.