Garut, Magnet Wisata Parahyangan Awal Abad ke-20 yang Menarik Tokoh Dunia


Bercerita tentang Garut bukan hanya tanahnya yang subur, tetapi panorama keindahan alamnya telah memikat banyak orang untuk datang kesini. Bahkan sejak awal abad ke-20 hingar bingar pesona alam Garut telah menjalar hampir ke seantero dunia.

Jalan-jalan sangat bersih serta taman-taman diberbagai sudut kota sebagai tempat untuk beristirahat. Pusat kota pun ditata dengan rapih dan apik. Inilah suasana Garut kala tahun 1915an.


Saat itu banyak orang-orang Eropa termasuk bangsa Belanda yang menjajah negeri ini terpikat dan menjadikan Garut sebagai tujuan plesiran (pariwisata) mereka. Banyak hotel-hotel mewah didirikan dikota ini, pembangunan jalur kereta api Cikajang-Garut-Cibatu dan sarana prasarana kota lainnya. Jalan-jalan sangat bersih serta taman-taman diberbagai sudut kota sebagai tempat untuk beristirahat. Pusat kota pun ditata dengan rapih dan apik. Inilah suasana Garut kala tahun 1915an.

Beberapa tokoh terkenal dunia saat itu pernah singgah menikmati permainya alam Garut seperti, artis komedian bisu Charlie Chaplin, PM Perancis Georges Clemenceau, Gubernur Jendral Hindia Belanda Dirk Fock, Raja Leopold III dari Belgia, Renate Muller dan Hans Albers penyanyi asal Jerman, Raja Rama V Chulalangkorn dari Kerajaan Siam Thailand bahkan Ratu Belanda Wilhelmina punya tempat untuk beristirahat di Garut.

Presidan RI Soekarno dan Wakil Presiden RI Muhammad Hatta juga pernah berkunjung ke Garut. Ketika Presiden Soekarno berpidato kepada masyarakat Garut di atas Babancong saat itu beliau memberikan julukan Garut Kota Intan yang berarti Indah, Tertib, Aman dan Nyaman. Dalam Ensiklopedia Hindia Belanda terbitan tahun 1917, menerangkan “…Garut adalah salah satu tempat terindah di Pulau Jawa dengan iklim nyaman (tinggi 700m) dengan lingkungan yang sangat indah…”.

 

 

  • -

0 Komentar :

    Belum ada komentar.

Mungkin anda suka