Ginting Belum Pulih Sepenuhnya di Japan Open 2025

Anthony Sinisuka Ginting belum tampil maksimal di Japan Open 2025 usai enam bulan rehat, kalah dari Kodai Naraoka di babak 32 besar tunggal putra.

Kembalinya Anthony Sinisuka Ginting ke turnamen bulu tangkis menandai hari pertama setelah absen selama enam bulan. Sayangnya, comeback-nya ia di Japan Open 2025 harus terhenti lebih cepat setelah dikalahkan oleh pemain tuan rumah, Kodai Naraoka, dengan skor 13-21 dan 19-21 di babak 32 besar tunggal putra, Rabu, (16/07/2025).

Baca juga: PERSIB Sambut Frans Putros Lewat Karangan Bunga Unik Di Bandung

Adaptasi Ginting Setelah Enam Bulan Absen

Setelah lama tidak berkompetisi secara kompetitif, Ginting mengakui masih dalam tahap pencarian kembali "feel" atau rasa permainan. Ia menyampaikan bahwa suasana turnamen sangat berbeda dibanding latihan, baik dari segi tekanan maupun atmosfer. Meskipun demikian, ia tetap bersyukur dapat kembali bertanding tanpa mengalami cedera.

Dalam laga tersebut, Ginting berusaha menerapkan strategi yang sudah dirancang bersama pelatih. Namun, ia masih mengalami kendala adaptasi, terutama saat menemukan ritme permainan di set pertama dan awal set kedua. Walaupun sempat unggul di poin-poin krusial, ia kehilangan momentum sehingga membuat pertandingan lepas dari kendalinya.

Evaluasi dan Target ke Depan

Ginting menyadari bahwa kekalahannya bukan hanya disebabkan oleh kondisi fisik, tetapi juga kesiapan mental dan konsentrasi yang belum kembali ke level terbaik. Ia menyebut ini menjadi pekerjaan rumah untuk turnamen selanjutnya, terutama dalam menghadapi situasi kritis yang dapat menentukan hasil pertandingan.

Dengan evaluasi ini, Ginting berambisi untuk tampil lebih konsisten dan kompetitif di ajang-ajang selanjutnya. Ia bertekad menjadikan pengalaman turnamen di Tokyo ini sebagai pembelajaran penting agar bisa mempercepat proses pemulihannya ke performa terbaik.

Baca juga: Indonesia Bungkam Brunei 8-0 di ASEAN U-23 Mandiri Cup

Kekalahan Ginting di Japan Open 2025 memang bukan hasil yang diharapkan, namun kehadirannya kembali di lapangan menjadi sinyal positif. Dengan proses adaptasi yang sedang berlangsung, Rakyat Indonesia menantikan comeback sesungguhnya dari sang atlet tunggal putra yang diandalkan.

Sumber: pbsi.id