Ida Widawati Penyanyi Tembang Sunda yang Tersohor

Ida Widawati adalah salah satu penyanyi Tembang Sunda yang terkenal ini merupakan kelahiran Garut, 7 Januari 1956. Ida tumbuh besar dilingkungan seniman sehingga sedari kecil Ida sudah mempelajari kesenian khususnya kesenian Tembang Sunda. Ketika Ida Widawati berusia 5 tahun ia mempelajari Tembang Sunda dari salah satu keluarga ayahnya yakni Ibu Sumekar.

Beranjang dewasa, Ida menuntut ilmu di Fakultas Sastra, Jurusan Antropologi di Universitas Padjadjaran. Meskipun melanjutkan pendidikan di bidang non-musik Ida terus mempelajari Tembang Sunda. Di bangku kuliah ia belajar Tembang Sunda dibawah pengaruh musisi Sunda terkenal seperti Maman Rukman, Uking Sukri, Mang Engkos hingga Mang Eutik.

Pada tahun 1972 Ida Widawati mendapatkan penghargaan bergengsi dari kompetisi Damas. Karier Ida Widawati sebagai musisi Tembang Sunda mulai berjalan di tahun 1973 dimana Ida Widawati meluncurkan 20 kaset Tembang Sunda. Ida Widawati juga dikenal sebagai penyanyi terkenal yang berasal dari Ensembel Lingkung Seni Malati. Selain penyanyi, Ida juga merupakan pemimpin dari Ensembel Lingkung Seni Malati.

Pada tahun 1974 Ida Widawati mendapatkan undangan untuk melakukan pentas Tembang Sunda di beberapa negara Eropa. Undangan itu datang dari Koninklijk Instituut voor de Tropen (KIT). Pentas Tembang Sunda di luar negeri ini pertama digelar di Amsterdam, Belanda. Kemudian pentas selanjutnya dilaksanakan di Prancis, Jerman, Belgia, Swiss, Norwegia hingga Swedia.

Setiap pertunjukan di luar negeri selalu di dokumentasikan dengan baik dan rapi sehingga pada tahun 1994 Ida Widawati melakukan sebuah terobosan baru dimana dokumentasi pertunjukan di luar negeri dimasukan ke dalam CD hingga akhirnya CD tersebut viral di Prancis dan dinikmati oleh masyarakat Prancis. Salah satu Tembang Sunda yang saat itu viral di Prancis berjudul Udan Mas.

Sumber : Ajip Rosidi, Apa dan Siapa Orang Sunda