Jeruk Garut Buah yang Bangkit dari Kepunahan


[Illustration : https://id.pinterest.com/pin/538532067953681367/]

Selain dikenal sebagai kota dodol dan kota pengrajin kulit, Garut juga dikenal sebagai kota jeruk. Jeruk Garut merupakan salah satu komoditas pertanian unggul yang dimiliki Garut. Jeruk Garut memiliki ciri khas tersendiri yakni aromanya yang luar biasa harum dan rasanya manis dan segar dapat membuat orang yang mencicipinya terasa segar.

Berdasarkan data statistik Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Barat , Garut menyumbang sebanyak 63% produksi jeruk di Jawa Barat. Berdasarkan data yang dimiliki oleh Dinas Pertanian Kabupaten Garut terdapat 1400 hektar kebun jeruk yang tersebar di delapan kecamatan yakni Samarang, Pasirwangi, Bayongbong, Cisurupan, Karangpawitan, Cikajang, Cigedug dan Pakenjeng

Keeksisan jeruk sempat meredup dan sebagian besar orang percaya bahwa sebenarnya jeruk Garut asli telah punah. Isu kepunahan jeruk Garut ini terjadi karena adanya letusan Gunung Galunggung pada tahun 1982. Debu vulkanik yang dihasilkan oleh Gunung Galunggung ini mengubur kebun jeruk yang ada di Garut. Selain debu vulkanik, terdapat hama yang menyerang jeruk Garut sehingga jeruk Garut pada saat itu gagal tumbuh dan tidak menghasilkan buah.

Hama yang menyerang jeruk Garut ini disebut sebagai hama Citrus Vein Phloem Degenaration (CVPD), hama ini disebarkan oleh kutu yang loncat dari satu pohon ke pohon lainnya yang dimana kutu ini menyerap sumber vitamin C pohon jeruk tersebut dan menyebabkan kerontokan pohon dan gagal tumbuh.

Meskipun sempat meredup, para petani jeruk berusaha untuk kembali mengembangkan komoditas jeruk Garut yang saat ini merupakan salah satu jeruk varietas unggul nasional, saat ini dikalangan para petani varietas jeruk Garut dikenal sebagai Jeruk Keprok Garut I.

Saat ini terdapat beberapa jenis jeruk Garut yang ditanam oleh para petani Jeruk di Garut diantaranya jeruk keprok, jeruk siem, jeruk orange priangan dan jeruk konde. Selain petani jeruk, Pemkab Garut-pun membantu mengembangkan bibit jeruk Garut di beberapa kecamatan. Hingga tahun 2021 tercatat terdapat 400 ribu pohon jeruk yang kembali ditanam oleh para petani. 

Sumber : Cybertext Kementerian Pertanian


0 Komentar :

    Belum ada komentar.

Mungkin anda suka