Kamar Sempit, Ide Selangit! Minimalisme Ala Anak Kost

Buat warginet yang ngekost atau tinggal di hunian mungil kaya studio apartement di Garut, minimalisme jadi seni untuk bertahan hidup dengan segala keterbatasan ruang.

Menjadi minimalisme ala anak kost bukan berarti warginet harus membuang semua barang hingga kamar terlihat kosong melompong. Justru sebaliknya, ini adalah tentang memiliki barang yang benar-benar esensial dan multifungsi. Fokusnya adalah pada kualitas, bukan kuantitas.

Contohnya :

1. Pakaian

Daripada punya lusinan baju yang jarang dipakai, lebih baik punya beberapa potong pakaian yang bisa dipadupadankan (mix and match) untuk berbagai acara. Prioritaskan bahan yang nyaman dan mudah dirawat.

2. Perabotan

Meja lipat yang bisa jadi meja makan, meja belajar, sekaligus meja rias. Rak dinding tempel bisa jadi alternatif lemari untuk menyimpan buku atau skincare. Bahkan, koper atau kardus cantik bisa juga disulap menjadi meja samping atau tempat penyimpanan tambahan.

3. Peralatan Dapur

Cukup punya panci serbaguna, piring, sendok-garpu, dan mug. Tidak perlu banyak perabot yang justru akan memenuhi pantry mini.

Baca Juga: Tips Rawat Laptop Agar Awet gak Boros Bolak-balik Service

Tips Praktis Menerapkan Minimalisme Ala Anak Kost

1. Declutter Rutin

Menyisihkan waktu seminggu sekali atau sebulan sekali untuk menyortir barang. Jika barang/ baju dirasa sudah tidak terpakai lagi lebih baik di donasikan saja apabila masih layak pakai.

2. Manfaatkan Ruang Vertikal

Dinding adalah sahabat terbaik bagi anak kost. Pasang rak gantung, gantungan baju di balik pintu, atau storage box yang bisa ditumpuk.

3. Barang Multifungsi

Pilih barang yang punya lebih dari satu fungsi. Sofa bed, meja lipat, atau bangku yang juga bisa jadi tempat penyimpanan adalah investasi.

4. Batasi Koleksi

Jika warginet suka mengoleksi action figure, batasi jumlahnya agar tidak memenuhi ruangan. Pamerkan yang paling warginet suka, simpan sisanya dengan rapi atau pertimbangkan untuk menguranginya.

Baca Juga: 7 Tips Menjaga Mood di Hari Senin agar Semangat Sepanjang Pekan 

5. Prioritaskan Pengalaman

Daripada membeli barang yang sebenarnya tidak terlalu dibutuhkan, alokasikan saja uang untuk pengalaman baru, seperti jalan-jalan, kursus online, atau mencoba kuliner baru bersama teman. Pengalaman akan jauh lebih berkesan daripada tumpukan barang.

6. "One In, One Out"

Setiap kali warginet membeli barang baru, usahakan untuk menyingkirkan satu barang lama yang fungsinya serupa. Ini menjaga agar jumlah barang tetap terkontrol.***