Karya Sastra Haji Moehammad Moesa

Karya Sastra Haji Moehammad Moesa

Moehammad Moesa atau Raden Hadji Moehammad Moesa adalah sastrawan sunda yang berasalh dari Garut. Ia adalah pelopor karya yang sastra Sunda ke dalam bentuk cetak. Selain seorang sastrawan Moehammad Moesa juga merupakan Penghulu Kabupaten Limbangan. Ketika ia menjabat sebagai Penghulu Kabupaten Limbangan Moehammad Moesa semakin aktif dalam mengembangkan sastra-sastra sunda.

Moehammad Moesa juga menulis bahan bacaan bersama putrinya yakni Raden Ayu Lasminingrat, bahan bacaan ini menggunakan bahasa Sunda yang biasa dipakai sehari-hari sehingga bahan bacaan ini mudah dibaca dan diterima oleh anak-anak di Garut. Karya-karya yang ditulis oleh Moehammad Moesa sebagaian besar diperuntukan untuk memajukan pendidikan masyarakat Garut yang pada saat itu angka melek huruf-nya masih sangat rendah.

Perkebangaan sastra Sunda terus berlanjut ketika Moehammad Moesa berteman dengan Karel Frederik Holle yang merupakan pengusahan kebun teh asal Belanda yang juga sama-sama memeiliki ketetarikan akan. budaya Sunda khususnya kesusastraan Sunda. Karena kecintaan Holle terhadap kesusastraan Sunda ia membantu Moehammad Moesa berserta sastrawan Sunda lainnya untuk membuat karya yang dapat dicetak sehingga dapat disebarkan dan dapat dibaca oleh semua orang.

Bersama Holle, Moehammad Moesa dapat menulis banyak karya sastra dan sebagian besar karya sastra yang ditulis oleh Moehammad Moesa dicetak dan dibukukan, buku-buku karya Moehammad Moesa diantaranya:

  1. Wawatjan Woelangkrama yang ditulis pada 1862

  2. Wawatjan Dongeng-Dongeng Toeladan yang ditulis pada 1862

  3. Woelang Tani yang ditulis pada tahun 1862

  4. Wawatjan Satja Nala ditulis pada tahun 1863

  5. Wawatjan Tjarios Alie Moehtar yang ditulis pada tahun 1864

  6. Elmoeh Nyawah yang diutlis pada tahun 1864

  7. Wawatjan Woelang Moerid yang ditulis pada tahun 1865

  8. Wawatjan Woelang Goeroe yang ditulis pada tahun 1865

  9. Wawatjan Pandji Woeloeng yang ditulis pada tahun 1871

  10. Dongen-Dongeng Pieunteungeun yang ditulis pada tahun 1887

 

Sumber : Kemendikbud , Balai Bahasa Jawa Barat


Baca lainnya

0 Komentar :

Anda belum bisa berkomentar, Harap masuk terlebih dahulu.