Kebakaran Hutan dan Lahan di Jawa Barat Meluas ke Tujuh Lokasi


Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) kembali melanda wilayah Jawa Barat sejak Sabtu malam (24/8), menghanguskan area di tujuh lokasi berbeda. Kebakaran ini terjadi di Kabupaten Bandung, Sumedang, Cirebon, dan Subang, memperparah kondisi lingkungan yang sudah kering akibat musim kemarau.

Hadi Rahmat, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat, menekankan pentingnya kewaspadaan masyarakat terhadap risiko kebakaran selama musim kemarau. "Kebakaran lahan sangat mudah terjadi di musim kering ini. Kami mengimbau warga untuk lebih berhati-hati, terutama dalam membakar sampah dan membuang puntung rokok sembarangan," jelas Hadi pada Minggu (25/8).

Di Kabupaten Bandung, kebakaran dilaporkan terjadi di dua lokasi, yakni di Desa Sukanagara, Kecamatan Soreang, dan Desa Jelegong, Kecamatan Kutawaringin. Berkat kerja sama antara BPBD Kabupaten Bandung, aparat desa, dan kecamatan, api berhasil dipadamkan dengan cepat.

Sementara itu, di Kabupaten Cirebon, api berkobar di dua lokasi lainnya, yaitu di Desa Sarwadadi, Kecamatan Talun, dan Desa Belawa, Kecamatan Lemahabang. Respons cepat dari BPBD dan aparat setempat berhasil mencegah meluasnya kebakaran.

Kebakaran juga terjadi di Kabupaten Subang, tepatnya di Desa Dangdeur, Kecamatan Subang. Di Kabupaten Sumedang, api membakar lahan di Desa Babakan Asem, Kecamatan Conggeang, dan Desa Tomo, Kecamatan Tomo. 

BPBD Jawa Barat terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat setempat untuk meningkatkan kesadaran mengenai bahaya kebakaran. Upaya pencegahan seperti larangan membakar sampah di area rawan kebakaran dan membuang puntung rokok sembarangan menjadi fokus utama untuk meminimalkan risiko kebakaran di masa mendatang. 

 

 

 

 

Sumber : Dari berbagai sumber


0 Komentar :

    Belum ada komentar.

Mungkin anda suka