Kenapa Garut Dingin? Ini Alasannya!
Seringkali seorang pendatang yang mengunjungi Garut akan merasakan dingin yang tidak biasanya dirasakan di tempat-tempat lain. Ternyata ada alasannya loh, yuk simak.
Ada beberapa lokasi atau tempat di Garut yang menjadi tempat terdingin di Garut. Seperti kecamatan Pasirwangi, kecamatan Cikajang, dan Kecamatan Cigedug. Namun, tidak menutup kemungkinan tempat-tempat lain yang ada di Garut juga terasa dingin yang berbeda dari tempat yang lain.
Berikut beberapa alasan kenapa Garut menjadi kota yang dingin.
Baca juga: 5 Rekomendasi Film Tentang Perempuan, Tonton ini Saat Dunia Terlalu Berat
1. Elevasi / Ketinggian
Berdasarkan data dan visual dari peta topografi, Garut terletak di daerah pegunungan / berkontur tinggi. Elevasi kota Garut rata-rata sekitar 700-900 meter di atas permukaan laut untuk pusat perkotaannya, sedangkan di wilayah pegunungan bisa jauh lebih tinggi. Semakin tinggi tempatnya, suhu udara semakin rendah. Udara di tempat tinggi menyimpan panas.
2. Curah Hujan/kelembapan
Garut memiliki curah hujan tahunan2.589 mm secara umum, dan bahkan mencapai 3.500-4.000 mm di wilayah pegunungan. Hal ini yang bisa sebabkan suhu terasa lebih dingin, terutama saat malam hari atau saat langit berawan, karena radiasi panas ke luar angkasa (di malam hari) tidak terblokir, dan angin membawa udara yang lebih dingin.
3. Pengaruh topografi lokal
Keberadaan pegunungan di wilayah Garut dan sekitarnya mempengaruhi aliran angin, kehilangan panas di malam hari, dan efek termal lokal. Daerah lembah bisa menahan udara dingin, angin dingin turun dari puncak, dan area yang terpapar langsung tidak terlindungi.
Baca juga: 5 Film Animasi Keluarga yang Seru! Cocok untuk Quality Time Bersama Keluarga
Menurut kompas.com, di daerah pegunungan tertentu khususnya di Garut, suhu bisa jauh di bawah rata-rata perkotaan pada malam/malam larut dan dini hari.
0 Komentar
Anda belum bisa berkomentar, Harap masuk terlebih dahulu.