Kitab Etangan, Naskah Kuno Paririmbon yang Ditemukan di Garut

Kitab Etangan adalah sebuah naskah kuno yang berada di Garut, saat ini Kitab Etangan ini berada di Kecamatsan Sukawening. Kitab Etangan ini merupakan naskah kuno setebal 20 halaman dan ditulis menggunakan aksara arab atau pegon. Kitab Etangan merupakan naskah kuno yang berbentuk paririmbon.

Paririmbon adalah sebuah catatan yang berisikan sebuah petuah yang penuh dengan perhitungan, ramalan dan amalan-amalan yang diturunkan secara turun-temurun. Kitab Etagan ini berisikan petunjukan yang harus diikuti apabila seseorang ingin melaksanakan suatu kegiatan.

Kitab Etagan berisikan petuah dan petunjuk di bidang pertanian, urusan perjodohan hingga memberikan tata cara yang harus dilaksanakan ketika seseorang hendak berpergian. Isi dari Kitab Etagan ini cukup dipercayai oleh masyarakat sekitar, bahkan hingga saat ini beberapa masyarakat masih mengikuti apa yang disebutkan dari Kitab Etagan.

Di dalam kitab ini dijelaskan tentang hari dan bulan, terutama menjelaskan hari tau bulan yang baik atau bulan jaya dan bulan buruk atsau bulan naas. Petunjuk tentang bulan dan hari baik atau buruk ini dijadikan sebagai landasana jika seseorang ingin melakukan suatu aktivitas yang dimana masyarakat akan memilih hari yang baik. Selain bulan dan hari, Kitab Etagan juga menjelaskan tentang jampi-jampi, mantra atau jangjawokan dan doa-doa. 

Sumber : Disparbud Garut