Kondisi Alam Garut Tahun 1870 di Mata Para Pengusaha Asing


Keadaan alam di Garut menjadi Garut sebagai daerah yang sangat cocok untuk menjadi daerah pertanian. Tanah yang subur dan sumber air yang berlimpah dapat mendorong Garut menjadi sebuah daerah agrikultural dimana menjadikan pertanian sebagai sumber perekonomian daerah. Potensi alam Garut menarik bagi para pengusaha asing terutama pengusaha dari negara-negara Eropa, Australia, Arab dan Tiongkok.

Pengusaha dari negara-negara Eropa, Australia, Arab dan Tiongkok banyak yang pergi ke Garut dan menetap untuk membangun sebuah bisnis. Biasanya para pengusaha ini membuka lahan-lahan pertanian dan menanam komoditas yang banyak diminati oleh pasar global seperti teh dan kopi.

Oleh karena itu, sebuah laporan statistik menyebutkan bahwa pada tahun 1867 populasi imigran di Kota Garut dan Limbangan mencapai 56 orang yang terdiri dari 14 pendudul Eropa, 6 Tiongkok dan 36 dari Timur Tengah. Sehingga pada tahun 1885 eksistensi Garut semakin di kenal oleh para pengusaha asing terutama para pengusaha dari Eropa.

Bahkan di tahun 1889 pemerintah Hindia Belanda menggaet Staatsspoor en Tramwegen untuk membangun jalur kereta api ke Garut sehingga Garut dapat terjangkau oleh para wisatawan dan memudahkan para pengusaha dalam menjalankan bisnisnya. Selain itu, dengan adanya kereta api ke Garut, Garut semakin banyak dikunjungi dan dikenal sebagai kota wisata pada saat itu.

 

 

 

 

Sumber : Rudy Pramono, Amos Sukamto, Juliana dan Diena M. Lemy, Economics and Tourism as Agents of Global Connection: Garut Mid-19th Century to Mid20th Century on International Journal of Sustainable Development and Planning, Vol.17, No.2, April 2022


0 Komentar :

    Belum ada komentar.

Mungkin anda suka

  • Oleh Infogarut
  • 04, May 2024
Panen Raya Jagung Tahun 2024 di Garut