ADVERTISEMENT
Beranda Luas Sawah di Kabupaten Garut Semakin Berkurang

Luas Sawah di Kabupaten Garut Semakin Berkurang

3 hari yang lalu - waktu baca 1 menit
Illustration : Saung Kapinis on Youtube

Alih fungsi lahan menjadi ancaman bagi keberadaan pertanian dan perkebunan di Indonesia. Salah satu hal yang terancam dari alis fungsi lahan ini adalah keberadaan sawah. Sawah merupakan tempat untuk menanam padi yang merupakan makanan pokok bagi masyarakat Indonesia.

Namun, seiring berkembangnya zaman dan bergeserya kebutuhan manusia banyak sawah yang dialih fungsikan menjadi tempat tinggal manusia. Jawa Barat merupakan provinsi ketiga penghasil beras terbesar di tingkat nasional-pun tidak bisa menghindar dari alih fungsi lahan sawah. Selama lima tahun terakhir (2023-2018) terjadi penurunan lahan sawah sebesa 14,28 persen.

Alih fungsi sawah di Jawa Barat terjadi secara signifikan di beberapa daerah, salah satunya adalah Kabupaten Garut. Jumlah alih fungsi lahan sawah di Kabupaten Garut ini terjadi secara signifikan. Selama lima tahun (2023-2018) luas lahan sawah di Garut berkurang sebanyak 11,48 persen selama lima terakhir.

Di tahun 2018 luas sawah di Kabupaten Garut mencapai 33.324,94 hektare menjadi 29.499,06 hektare di tahun 2023. Hal ini menjadikan Garut menduduki peringkat ke delapan dari sepuluh daerah yang banyak terjadi alih fungsi lahan sawah. Alih fungsi lahan sawah di Kabupaten Garut diakibatkan oleh adanya pertumbuhan industri di Kabupaten Garut.

Rekomendasi

0 Komentar

Anda belum bisa berkomentar, Harap masuk terlebih dahulu.