MA Persis Tarogong Salurkan Sejumlah Bantuan Fasilitas Umum untuk Warga Cihurip dan Cisompet


Mu'allimin/MA Persis Tarogong menyalurkan bantuan fasilitas umum berupa 48 unit penerangan jalan umum (PJU), 11 jam dinding masjid dan 482 mushaf Al-Qur’an untuk warga Kecamatan Cisompet dan Cihurip, Senin, (22/1/2024). 

Kegiatan Bakti sosial tersebut merupakan salahsatu Program Latihan Khidmat Jam’iyyah (PLKJ) yang bertujuan menumbuhkan kepekaan, kepedulian, dan jiwa sosial dari santri serta civitas akademika yang berada di lingkungan Mln/MA Persis Tarogong.

 

Pembagian Mushaf.jpg

Pada kegiatan bakti sosial itu, terkumpul dana sebesar Rp83,55 juta yang dialokasikan pada PJU, jam digital masjid, tempat sampah, dan kaca cembung. 

Kemudian sound system, pintu WC Masjid, dan fasilitas umum lainnya serta titipan baksos berupa Qur’an, kerudung, dan pakaian yang telah disebarkan ke 15 desa yang berada di wilayah Cihurip dan Cisompet.

 

Pembagian Jam.jpg

Kepala Sekolah MA Persis Tarogong, Ustadz H. Aan Adam, Lc., mengucapkan terima kasih kepada para donator yang telah menyisihkan sebagian hartanya untuk kesuksesan kegiatan Baksos PLKJ 2024. 

Pada kesempatan ini pula, Ketua Panitia PLKJ Ustadz Drs. Saeful Hayat, mewakili seluruh panitia dan peserta PLKJ berpamitan kepada seluruh jajaran pimpinan kecamatan dan desa karena Program Latihan Khidmat Jam’iyyah pada tahun 2024 telah berakhir.

Program Latihan khidmat Jam’iyyah (PLKJ) itu sendiri merupakan wahana pelatihan dan pembinaan santri dalam berbagai aspek potensi, seperti sebagai pendidik, pendakwah dan jiwa sosial agar kokoh dan kuat dalam menghadapi tantangan masa depan. PLKJ sebagai laboratorium pembelajaran sosial dinilai lebih efektif dalam pemusatan pembelajaran langsung. 

Kegiatan PLKJ meliputi: (1) Kegiatan keagamaan seperti mengikuti pengajian. (2) Kegiatan pendidikan seperti mengajar dan “ngawuruk”. (3) Kegiatan sosial kemasyarakatan seperti baksos dan kerja bakti. 

Kegiatan-kegiatan tersebut bertujuan melatih santri dalam kehidupan bermasyarakat dan menjadikan generasi muda sebagai harakah tajdid di Masyarakat.


0 Komentar :

    Belum ada komentar.

Mungkin anda suka