Mengejar Mimpi Menjadi Pengusaha dan Akademisi di Usia 20-an

Rizky Febriansyah merupakan pria kelahiran Bandung-Jawa Barat, 10 Februari 1992. Ia adalah lulusan sekolah pesantren Al-Masoem Cileunyi, saat menempuh pendidikan SMP. Saat itu sistem pesantren berjalan setelah pendidikan formal, yakni dari sore hingga pagi menjelang sekolah. Kemudian Rizky memiliki suatu impian, tujuan, serta cita-cita. Dengan motivasi yang sering ia dengar dari Radio MQ FM kala itu, dia sangat terinspirasi dengan adanya laskar pelangi. Meskipun masih duduk di bangku SMP, namun semangatnya tertanam untuk membangun dan mengejar mimpi menjadi pengusaha dan akademisi.

Tahun 2007 memasuki bangku SMA kelas satu, Rizky mendapat kesempatan sebagai calon wakil ketua OSIS. Namun pada tahun selanjutnya mendapat keraguan, karena berhadapan dengan dua pilihan. Memilih OSIS atau masuk ke ketua Ikatan Remaja Mesjid. Setelahnya, Rizky mendapat amanah untuk menjadi ketua OSIS. Berbeda dengan ketua-ketua OSIS sebelumnya, Rizky memilih untuk memperbanyak program keagaaman, serta hubungan internal OSIS terlebih dahulu.

Setelah lulus, Rizky memiliki harapan untuk masuk Fakultas Ilmu Komunikasi. Namun pada akhirnya ia memutuskan untuk memilih Managemen S1 serta menemukan cita-cita pengusaha di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI). Tidak menjadi mahasiswa kupu-kupu (kuliah pulang-kuliah pulang), ia aktif dalam MQ FM, mendirikan komunitas, dengan 2 program kerja. Pertama Tahajud Call Remaja, program ini bertujuan untuk miscall dan membantu orang lain bangun untuk shalat stahajud. Kedua MQ muda, program ini memberikan tempat agar MQ muda bisa tampil di radio atau off air. Selain itu juga membuat pagelaran musik religi, seminar dan sebagainya.

Kuliah Managemen membuat Rizky ragu memilih SDM atau pemasaran, karena pilihan wirausaha saat itu belum ada. Setelah mengikuti perkuliahan pengantar bisnis, akhirnya ia dapat mengembangkan ide dari tugas dosen terkait business plan. Awalnya memiliki konsep radio, karena awalnya ia mempunyai impian mempunyai radio sendiri. Namun dengan rencana lain, ia adopsikan ke bisnis travel untuk menggaet orang Malaysia, Singapura, dan Brunei, pergi ke Bandung. Saat itu bisnisnya dinamai “BATOUR”, yang dalam arti sunda ialah ngabaturan ulin ka Bandung. Untuk target pasarnya, ia sudah mempunyai link beberapa teman luar negeri di Facebook.

[caption id="attachment_2967" align="alignnone" width="307"] Rizky Febrianyah memotret Batu Caves Temple (Foto: Instagram/JalanRizky)[/caption]

Rizky berhasil meraih kebanggaan. Salah satunya karena Rizky seorang mahasiwa kuliah usia 20an, tetapi sudah mempunyai perusahan, jalan-jalan keluarga negeri, serta pergi haji. Akhirnya diundang ke berbagai prodi, intinya ia mengejar impian, dan yang perlu diingat adalah bermimpilah maka tuhanmu akan memeluk mimpimu. Selain itu, keuntungan bukan utama tapi kebermanfataan, yang terpenting ialah mengejar mimpi. Kemudian, mengikuti lomba yang awalnya di semester 2 hanya menjadi penonton. Namun di tahun selanjutnya yakni 2012 ia berhasil hadir dan berdiri dipanggung untuk acara The Ambassador of Business Edupreuneur UPI 2021.

[caption id="attachment_2966" align="alignnone" width="305"] Rizky Febriansyah sedang berada di Malaysia (Foto:https://www.instagram.com/jalanrizky/)[/caption]

Setelah bisnis tersebut berjalan, ternyata hasilnya belum sesuai yang diharapkan. Akhirnya Risky memutuskan untuk pergi ke Malaysia, Singapura, Brunei dan negara-negara lainnya. Kemudian saat itu sedang maraknya updates status melalui BBM, ternyata hal itu membuat teman-teman ingin ke sana. Lalu terpikirkan akan membuat tour ke luar negeri. Pada tahun 2021, bisnis tour sempat terhenti karena jadwal untuk beribadah haji Rizky sudah tiba, setelah menunggu 2 tahun. Di sana, ia berdo’a agar bisa umrah bulak balik tanpa harus bayar. Dengan do’a tersebut, akhirnya saya membuka travel umroh. Namun ada sebuah kegagalan, karena rencana yangg kurang matang.

[caption id="attachment_2968" align="alignnone" width="295"] Rizky mengabadikan momen saat membawa rombongan umrah dari Indonesia (Foto: Instagram/JalanRizky)[/caption]

Usia 20 tahunan, umumnya banyak orang menghabiskan untuk pendidikan, bermain dan mengikuti berbagai organisasi. Tetapi berbeda dengan Risky, ia sudah memegang beberapa bisnis serta travel umroh yg isinya kebanyakan diatas usianya. Selanjutnya ia pulang dan membuat PT. Wisata Hikmah Indonesia. Tidak berselang lama, nama tersebut berganti menjadi HWTour supaya terkesan lebih general. Bisnis ini bertahan cukup lama, dari 2017 hingga 2021. Untuk proses tour, ia sendiri yang biasa terjun langsung untuk survey, agar bisa menceritakan kembali kepada para wistawan. Ilmu pariwisata memang tidak ada, namun itu semua dapat dipelajari. Poin penting dari tour adalah hanya transportrasi, penginapan, makan, objek wisata, plusnya pelayanan.

Tahun 2017 merupakan tahun yang sangat berharga bagi Rizky. Dimana ia menerima investor yang memberikan ia sebuah pembelajaran. Kerja sama yang terjalin tidak berlangsung lama, karena investor memberikan amanah yang tujuan akhirnya mengarah pada hadirnya dua matahari dalam satu perusahaan. Investor mengambil kebijakan secara dominan dan mengambil keputusan tanpa berkoordinasi dengan direksi. Disini, sangat terlihat jelas dimana pentingnya mempunyai seorang mentor bisnis, untuk meminimalisir kejadian yang kurang mengenakan di lapangan.

Suatu hari, saudara Rizky mengutarakan niat untuk membuka cabang di Garut. Hal tersebut membuat Rizky memutuskan untuk pindah ke Garut. Tahun 2018 sampai dengan sekarang, ia lebih fokus untuk perjalanan ke luar negeri. Namun untuk umroh, ia masih melakukan kerjasama dengan travel umroh Jakarta. Hal tersebut sangat membantu konsumen yang akan pergi umroh untuk langsung diarahkan ke travel Jakarta.

Setelah pindah, ia merencanakan untuk membeli media Garut yang sudah memiliki brand cukup baik. Namun dengan rencana tersebut, membuat Rizky bertemu dengan Agung selaku Co-Founder Info Garut. Dengan pembahasan yang cukup details, akhirnya mereka mempunyai minat yang sama dan memutuskan untuk berkolaborasi pada Februari 2021. Selanjutnya Risky menjadi CEO Info garut, dan pernah pivot bisnis. Untuk yang ketiga adalah digital agensi membuat website brand dan lain-lain. Salah satu rencana yang luar biasa dari Rizky adalah dengan membuat program Digital Academy UMKM Garut.

Rizky menduduki posisi Owner di Batrisja Kidswear, Komisaris di Asga Channel dan Asga Tour. Meski berada pada posisi tersebut, Rizky masih tetap mau untuk menjadi tour leader di lapangan, gerek-gerek koper. Namun ketika bentrok, biasanya ia juga akan meminta tim lainnya untuk membantu. Meski begitu, saat ini ia sedang menunggu pandemi selesai untuk kembali mulai kembali. Pandemi ini justru ia jadikan sebagai waktu yang sangat banyak untuk belajar.

Saat bangku SMA, Rizky mendapatkan kesempatan untuk mewakili teman-temannya memberikan sambutan, Di situ, ia bermimpi menjadi Gubernur Jabar 2033. Dia menghitung dan menulis, jika menambahkan dari beberapa periode gubernur saat itu, ketika saya umur 40 hasilnya adalah 2033. Namun hal itu tidak menjadi fokus utama, ia mengatakan bahwa jika menjadi pengusaha maka sedikit yang ia dapat bantu. Sedangkan menjadi pejabat yang baik maka dengan legasi akan membantu banyak orang. Selain itu menjadi professional dan akademisi juga menjadi impian besarnya.

Rizky mengungkapkan bahwa ia ingin mengajar. Dia akan memberikan ilmu, pembelajaran, serta pengalaman yang bisa jadi pelajaran hidup. Hal tersebut karena tidak mudah seseorang menjadi seorang pengusaha. Jika membandingkan dengan pedagang, jelas berbeda. Seorang pengusaha harus membuat sistem, keuangan, serta pemasaran, dan belum hasilnya tidak sesuai harapan. Mimpi saat ini praktisi dan akademisi dosen, ilmu praktisi dari pengalaman. Ia menjelaskan agar apabila seseorang jatuh, bisa dengan meminimalisir resiko.

Akademisi salah satu tujuannya adalah agar saya menuntut diri untuk lebih membaca buku, membuat jurnal, karya yang baru lagi, serta pengalaman baru. Selain itu ia berharap bisa mempunyai yayasan, pesantren, maupun universitas. Hal tersebut karena ia menyadari pendidikan pendidikan merupakan poin utama dalam peradaban.