Mengenal Lebih Dekat Tugu Ikonik di Persimpangan Jalan Garut

Garut sebagai kota dengan sejuta cerita, memiliki banyak tugu bersejarah yang menjadi ikon di beberapa wilayah.

Bagi Warginet yang tinggal di Garut, pastinya sudah sering menjumpai beberapa tugu ini di setiap persimpangan jalan.

Nah, berikut ini adalah nama-nama tugu ikonik di Kota Garut. Apa saja? Yuk, Simak!

Tugu 45

Foto: Infogarut

Tugu 45 atau yang akrab disebut Tugu Simpang Lima ini, didirikan pada tanggal 14 Maret 1992 oleh Bupati Garut saat itu yang bernama Momon Gandasasmita.

Lokasi tugu ini berada di Simpang Lima, bunderan di pusat kota Garut yang menjadi penghubung antara Jalan Pembangunan, Jalan Cimanuk, Jalan Patriot, Jalan Otista, dan Jalan Pataruman.

Ada 5 Patung yang terdapat pada Tugu ini, yaitu seorang tokoh ulama, pemuda Garut, seorang perempuan dan prajurit perjuangan kemerdekaan. Ke lima patung tersebut memiliki makna simbol perjuangan rakyat kabupaten untuk kemerdekaan Indonesia.

Tugu Adipura

Foto: Infogarut

Tugu yang menjadi ikon selamat datang ini, berlokasi di di Bunderan Tarogong. Bunderan ini menghubungkan Jalan Otista, Jalan Suherman, dan Jalan Raya Garut-Bandung.

Dalam sejarahnya, tugu ini adalah bentuk pemberian Presiden Soekarno pada tahun 1951, sebagai  penghargaan bagi Kota Garut atas prestasinya menjadi kota terbersih di Indonesia.

Tugu Batik Garutan

Foto: Infogarut

Berikutnya adalah Tugu Batik Garutan yang berlokasi di Bunderan Guntur, perempatan yang menjadi penghubung antara Jalan Guntur, Jalan  Perintis Kemerdekaan, dan Jalan Pramuka. Tugu dengan bentuk kain batik garutan yang dililitkan ke bambu ini, menjadi ikon atau ciri khas dari Kota Garut sejak zaman dulu .

Selain itu, Batik Garutan menurut sejarahnya, pernah mengalami puncak kejayaan pada tahun 1967 sampai dengan 1985. Motif batik Garutan sendiri terinspirasi dari keseharian masyarakat Garut sebelum masa kemerdekaan dan merupakan simbol kekayaan alam Kota Garut.

Tugu Kujang

Foto: Infogarut

Tugu Kujang berlokasi di Bunderan Suci yang menghubungkan Jalan Sudirman dan Jalan Ahmad Yani Timur. Menurut sejarahnya, bentuk kujang pada tugu ini, merupakan simbol dari Pasundan dan  budaya pertanian masyarakat Sunda.

Tugu Intan

Foto: Infogarut

Berlokasi di Bunderan Kerkof yang menjadi penghubung antara Jalan Merdeka, Jalan Guntur Melati, dan Jalan Perintis Kemerdekaan. Tugu bersejarah ini merupakan simbolisasi dari selogan Garut Kota INTAN, yaitu kota Indah-Tertib-Aman-Nyaman.

Sementara menurut sejarahnya, pada tanggal 8 Desember 1960, Soekarno, presiden Indonesia saat itu berkunjung ke Garut. Pada kunjungannya, Soekarno merestui julukan Kota Garut sebagai “Kota Intan”. Julukan kota intan bukan berarti Garut sebagai penghasil intan. Pantulan cahaya lampu kota membuat sungai Cimanuk gemerlap pada malam hari, layaknya butiran intan.

Tugu Peringatan Banjir Bandang Garut

Foto: Infogarut

Tugu ini terletak di persimpangan Jalan Pembangunan dan Maktal, berdiri tegak di pelataran Teras Cimanuk.

Tugu ini lahir sebagai bentuk peringatan bencana banjir bandang, 20 September 2016 lalu. Pada bencana ini, 35 orang meninggal dunia, 633 rumah terendam, 54 rumah hanyut, dan ribuan warga terpaksa mengungsi.

Karenanya, tugu ini dibangun dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga Daerah Aliran Sungai Cimanuk.

Jadi, Warginet sudah pernah berpapasan dengan tugu yang mana, nih?