Meski Dilarang, 250 Ribu Pemudik Diprediksi Datang ke Garut Rayakan Lebaran


Sekitar 200 ribuan pemudik diprediksi akan tiba di Garut mulai H-7 Idul Fitri. Meski telah ada larangan mudik, para pemudik tetap nekat datang ke Garut, seperti dilansir dari Tribun Jabar.

Wakil Bupati Garut, Helmi Budiman, mengatakan, hingga saat ini sudah ada 50 ribu pemudik yang tiba di Garut. Pihaknya pun memperkirakan jumlah pemudik terus meningkat menjelang Idulfitri. "Perkiraan ada 50 ribu yang sudah datang. Terus ada 200 ribuan yang akan datang. Bisa jadi mulai besok, akan ada lonjakan pemudik," ucap Helmi saat dihubungi, Sabtu (16/5/2020).

Perkiraan itu berasal dari jumlah perantau ke luar Garut sebanyak 250 ribu orang. Di antara kabupaten/kota lain, perantau asal Garut diklaim Helmi jadi yang terbesar di Jawa Barat. "Banyak yang merantau ke luar kota. Paling banyak di antara kabupaten lain di Jawa Barat," katanya. Pihaknya pun mulai bersiaga untuk mengantisipasi kedatangan pemudik.

Salah satunya dengan melakukan penyekatan di wilayah perbatasan. "Nanti di cek poin akan diperiksa suhu tubuhnya. Kalau di atas 38 derajat celcius, akan langsung rapid test," ujarnya.

Helmi juga meminta peran RT, RW, dan desa untuk mengawasi setiap pemudik yang datang. Isolasi mandiri harus dilakukan bagi para pemudik.

  • -

0 Komentar :

    Belum ada komentar.

Mungkin anda suka

  • Oleh Infogarut
  • 13, Sep 2024
Kecamatan di Garut yang Underrated