ADVERTISEMENT
Beranda Pelantikan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Awal Baru Kepemimpinan Indonesia pada 20 Oktober 2024

Pelantikan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Awal Baru Kepemimpinan Indonesia pada 20 Oktober 2024

3 hari yang lalu - waktu baca 2 menit

Pada tanggal 20 Oktober 2024, Indonesia akan resmi melantik Prabowo Subianto sebagai Presiden ke-8 Republik Indonesia, bersama dengan Gibran Rakabuming Raka sebagai Wakil Presiden. Pelantikan ini merupakan puncak dari proses panjang Pemilihan Presiden 2024, di mana keduanya terpilih melalui dukungan rakyat yang diberikan pada 24 April 2024. Acara ini akan berlangsung di Gedung MPR/DPR Senayan, Jakarta.

 

Proses pelantikan ini mengikuti aturan yang telah ditetapkan dalam Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 3 Tahun 2022, yang mengatur tahapan dan jadwal penyelenggaraan pemilu. Berdasarkan aturan tersebut, pengucapan sumpah/janji Presiden dan Wakil Presiden dijadwalkan pada 20 Oktober 2024, sesuai dengan akhir masa jabatan pemerintahan sebelumnya. Proses pelantikan ini akan dipimpin oleh Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR).

 

Ada hal menarik dalam pelantikan kali ini, yaitu adanya perubahan dalam Peraturan MPR terkait tata tertib pelantikan. Perubahan ini mencakup penyesuaian redaksional dan penambahan pasal dan ayat baru. Hal ini mencerminkan upaya MPR untuk meningkatkan profesionalisme dan ketertiban dalam prosesi pelantikan pejabat tinggi negara.

 

Pada hari yang sama, Prabowo Subianto diperkirakan akan langsung mengumumkan susunan kabinetnya. Sufmi Dasco Ahmad, Ketua Harian Partai Gerindra, menyatakan bahwa Prabowo akan membentuk kabinet zaken, yaitu kabinet yang diisi oleh orang-orang ahli di bidangnya masing-masing. Langkah ini diambil untuk memastikan efektivitas pemerintahan dalam menghadapi berbagai tantangan nasional yang kompleks.

 

Dengan pelantikan ini, Indonesia memasuki babak baru di bawah kepemimpinan Prabowo dan Gibran. Harapan besar dari masyarakat ditujukan kepada mereka untuk membawa perubahan positif, meningkatkan kesejahteraan rakyat, dan memperkuat posisi Indonesia di kancah internasional. Momen ini tidak hanya menandai pergantian pemerintahan, tetapi juga menjadi awal baru untuk mewujudkan visi dan janji yang diusung selama masa kampanye.

 

 

Sumber: Kompas.com

Rekomendasi

0 Komentar

Anda belum bisa berkomentar, Harap masuk terlebih dahulu.