Pemerintah Kabupaten Garut mendistribusikan 100 ton beras ke 42 kecamatan pada hari ini


Bupati Garut Rudy Gunawan memberikan bantuan beras sebanyak 2,5 kg per orang kepada warga Desa Selaawi, Kecamatan Selaawi, Kabupaten Garut, Selasa (12/9/2023). Penyaluran bantuan ini menandai dimulainya program inisiatif Pemkab Garut untuk membantu mereka yang tidak tercakup dalam Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).

"Hari ini di tanggal 12 September 2023 Pemerintah Daerah Kabupaten Garut door to door ada program memberikan beras 2.5 kg per orang, di dalam 1 keluarga ada 4 (jiwa) maka kita kasih 10 kg, Pemerintah Kabupaten Garut menyiapkan 100 ton untuk 42 Kecamatan, ini diberikan kepada mereka yang tidak mendapatkan program PKH atau BPNT," ujar Rudy.

Penyaluran bantuan beras akan dilakukan oleh Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemkab Garut yang akan menjangkau penerima manfaat di 42 kecamatan, 421 desa,  dan 21 kelurahan di Kabupaten Garut.

"Program ini kita mulai, mulai hari ini di 42 kecamatan, 421 desa, 21 kelurahan, dilaksanakan langsung oleh SKPD masing-masing. Selaaawi bagiannya Bapenda, sehingga ini Bapenda ya menyiapkan beras secukupnya untuk program ini," ungkapnya.

Rudy menjelaskan, pemerintah  menyediakan 100 ton beras dari cadangan pemerintah. Meski demikian, pihaknya masih memiliki cadangan beras sekitar 300 ton. Ia berharap pasokan beras cukup bagi masyarakat yang membutuhkan di Kabupaten Garut. 

"Nah, sekarang ini kita juga ada beberapa tempat sebenarnya di Garut yang panen. Tapi kita berharap ya yang panen ini juga cepat dipanen ya, sehingga bisa memberikan dampak terhadap stabilnya harga beras. Jadi kami bukan hanya beras harus murah ya, bukannya harus murah tapi stabil dan ada keseimbangan," tandasnya.

Selain itu, Rudy juga berharap panen padi di Garut bisa berjalan lancar sehingga harga beras bisa stabil. Terakhir, ia meminta semua pihak mengambil langkah nyata untuk mengatasi kesulitan ekonomi yang dihadapi  masyarakat akibat kenaikan harga beras.

 

 


0 Komentar :

    Belum ada komentar.

Mungkin anda suka