Pola Gempa di Indonesia Mirip Gempa Turki, Pemkab Tingkatkan Sistem Mitigas


Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut meningkatkan sistem mitigasi Gempa Bumi sebagai antisipasi penanggulangan bencana.

Peningkatan ini tercantum dalam menerbitkan Surat Edaran (SE) Nomor : 300.2.1/2970/BPBD, Kamis (8/6) tentang Peningkatan Sistem Mitigasi Gempa Bumi.

SE ini untuk menindaklanjuti Surat Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Nomor : GF.00.00/007/KB/II/2023 tanggal 20 Februari 2023.

Dimana tercantum didalamnya berupa Laporan Analisis Kemiripan Pola Sumber Gempa Turki dengan Indonesia.

Ditambah data hasil monitoring BMKG yang menunjukkan adanya trend peningkatan aktivitas gempa bumi di Indonesia.

Atas hal tersebut, diterbitkannya SE ini bertujuan untuk meningkatkan sistem mitigasi gempa sebagai langkah antisipatif Pemerintah Daerah (Pemda) dalam penanggulangan bencana.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Garut, Nurdin Yana ini, dalam edarannya  mengimbau pemerintah kecamatan dan desa/kelurahan diminta melakukan koordinasi dengan BPBD atau lembaga lain yang berkompeten dalam informasi pemetaan gempa bumi seperti BMKG, berkaitan dengan pemetaan daerah rawan bencana gempa bumi.

Selain itu, pemerintah kecamatan dan pemerintah desa/kelurahan ini juga diminta untuk menyusun rencana evaluasi dan rencana kontinjensi serta menyiagakan sumber daya perangkat daerah, sektor pentahelix guna antisipasi terjadinya bencana terutama di kawasan rawan bencana.

Kemudian melakukan edukasi kesiapsiagaan bencana khususnya gempa bumi, berkoordinasi, dan bekerjasama dengan unsur pentahelix lainnya dalam rangka meningkatkan pemahaman serta kesadaran masyarakat dalam menghadapi bencana gempa bumi.

Sementara itu, dalam rangka mengoptimalkan upaya-upaya diseminasi peringatan dini (early warning) kepada masyarakat, khususnya yang berada di kawasan rawan bencana, maka perlu ditingkatkan kecepatan, ketepatan, dan akurasi dalam penyebarluasan informasi gempa bumi.***


0 Komentar :

    Belum ada komentar.

Mungkin anda suka