Pj Bupati Garut Tinjau Kerusakan Akibat Gempa di Pasirwangi


Gempa bumi darat dengan kedalaman yang dangkal dengan kekuatan 4.9 M berpusat di Kabupaten Garut pada Rabu pagi (18/9) kemarin menimbulkan kerusakan yang cukup besar di Kecamatan Pasirwangi, Kabupaten Garut yang tidak terlalu jauh dari pusat gempa.

Hingga Kamis pagi (19/9) tercatat sebayal 1.075 rumah, 14 fasilitas pendidikan, 16 fasilitas ibadah dan 5 orang korban luka di Kecamatan Pasirwangi. Akibat gempa ini beberapa rumah di Kecamatan Pasirwangi rusak berat hingga tidak layak huni.

Pj Bupati Garut, Barnas Adjidin turut meninjau kerusakan akibat gempa di seluruh wilayah Kabupaten Garut. Barnas Adjidin mengatakan bahwa penangan bencana gempa bumi harus dilakukan secara cepat, tepat dan tuntas untuk memastikan keselamatan warga. Pihak pemerintah bersama TNI, Polri dan masyarakat akan bergotong royong untuk menangani dampak gempa.

Setelah gempa bumi kemarin dengan banyak susulan gempa, Kabupaten Garut menetapkan status darurat bencana selama 14 hari ke depan. Oleh karena itu, Pemkab Kabupaten Garut akan mendirikan tempat pengungsian, mendirikan dapur umum dan memenuhi kebutuhan warga yang terdampak. Pj Bupati juga akan berkoordinasi dengan pihak terkait mengenai distribusi bantuan.

"Kalau nanti disaat-saat sedang tanggap darurat ada bantuan ini saya minta tersentral, jangan sampai nanti diterima terus gak jelas, saya ingin ada kejelasan," ucapnya.

Bantuan yang dibutuhkan secara segera untuk disalurkan segera kepada para korban gemoa bumi adalah kebutuhan dasar seperti makanan, air minum dan obat-obatan. 


0 Komentar :

    Belum ada komentar.

Mungkin anda suka