Putri Karlina: Keberanian dan Pemahaman Pasar Kunci Sukses Pengusaha

Wakil Bupati (Wabup) Garut, Putri Karlina, menghadiri acara Sharing dan Buka Bersama yang diselenggarakan oleh Komunitas Tangan Di Atas (TDA) Garut di Glowing Garden, Kabupaten Garut, pada Senin (10/3/2025).

Dalam sambutannya, Putri memberikan apresiasi kepada TDA Garut atas inisiatifnya dalam menyelenggarakan kegiatan ini. Menurutnya, komunitas wirausaha seperti TDA memiliki peran penting dalam mendukung para entrepreneur agar dapat saling berbagi pengalaman dan menghadapi tantangan bisnis bersama.

"Ketika berjuang sendirian, ada kalanya pengusaha berada di titik terendah dan merasa ingin menyerah. Saya memahami bahwa tidak ada pengusaha yang tidak pernah mengalami kegagalan," ujarnya.

Putri menegaskan bahwa kegagalan merupakan bagian dari perjalanan seorang pengusaha. Menurutnya, keberanian serta pemahaman yang mendalam terhadap pasar menjadi faktor utama dalam menjalankan bisnis.

Ia juga menyoroti pentingnya manajemen waktu bagi para pengusaha, karena setiap detik memiliki dampak besar terhadap perkembangan usaha mereka.

"Saat kita mencapai kemandirian finansial, bisnis bisa berjalan secara autopilot. Namun, yang paling mulia dari menjadi seorang entrepreneur adalah kemampuan untuk membuka lapangan pekerjaan bagi orang lain," tambahnya.

Lebih lanjut, Putri menekankan bahwa kesuksesan seorang pengusaha berawal dari ide yang matang dan kajian mendalam terhadap pangsa pasar. Ia mengingatkan bahwa modal besar saja tidak cukup jika ide bisnis tidak terkonsep dengan baik.

Putri pun berbagi pengalaman pribadinya saat pertama kali terjun ke dunia bisnis. Awalnya, ia lebih idealis tanpa memahami pasar dengan baik, sehingga hasilnya kurang optimal. Namun, seiring waktu, ia mulai fokus pada market persona, yang membuat bisnisnya semakin berkembang.

"Semakin saya memahami pasar, semakin bisnis saya berkembang pesat dibandingkan usaha sebelumnya," tuturnya.

Sementara itu, Ketua TDA Garut, Taufik, menjelaskan bahwa Komunitas TDA berdiri sejak 2006 di Jakarta, berawal dari perkumpulan para pedagang di Tanah Abang. Hingga kini, komunitas tersebut telah berkembang dengan lebih dari 42.000 anggota di 140 daerah di Indonesia.

"TDA kini telah menjadi komunitas berskala nasional dan terbuka untuk bekerja sama dengan pemerintah. Pada Januari lalu, kami juga menggelar Pesta Wirausaha sekaligus merayakan ulang tahun TDA yang ke-18," ungkapnya.

Menurut Taufik, TDA bukan sekadar wadah bisnis, tetapi juga menjadi keluarga bagi para pengusaha. Di dalamnya, anggota dapat berdiskusi, berbagi pengalaman, serta mencari solusi dalam menghadapi berbagai tantangan usaha.